Minggu, 23 Mei 2010

ANALISIS KALIMAT DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Secara umum kita mengenal dua jenis media penyajian informasi yaitu media cetak dan media elektronik. Disebut sebagai media cetak karena informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tertulis pada suatu kertas atau lembaran. Contohnya adalah, koran, majalah, brosur, poster, dan lain sebagainya, sedangkan yang termasuk dalam media elektronik antara lain, televisi, radio, internet.
Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi, dan sebagai media cetak selalu identik dengan tulisan dan gambar-gambar yang dicetak pada lembaran-lembaran kertas yang berukuran besar dan dapat dilipat-lipat. Persaingan surat kabar dan berbagai media cetak lainnya denga media elektronik seperti televisi, menuntut media cetak yang satu ini memiliki nilai lebih dalam penyajian berita. Nilai lebih yang dimaksudkan ialah berbagai kelebihan yang dimiliki surat kabar dalam menyajikan informasi dan berita yang tidak akan kita peroleh dari media informasi lainnya. Sebagai contoh, koran memiliki nilai ekonomia karena harganya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan mdia yang lain. Koran juga lebih fleksibel dalam pemakaiannya dibandingkan dengan media informasi yang lain, misalnya kita bisa melipat-lipat sambil membacanya, menggunakannya untuk memukul lalat, bahkan kita tidak memerlikan penanganan khusus dalam penyimpanan koran, apalagi kita bisa mendaur-ulang koran yang sudah bekas. 
Harian KOMPAS sebagai salah satu harian nasional memiliki banyak kelebihan dibanding dengan koran lainnya. Kompas dikenal sebagai pemimpin pasar bagi koran-koran yang lain, dalam arti harga langganan dan harga ecerannya tertinggi diantara koran lainnya sehingga koran lain tidak berani melebihi harganya. Sebagai harian yang menjadi pemimpin pasar, sudah semestinya kompas memiliki mutu yang sudah tidak diragukan lagi. Baik dari isinya maupun dari unsur kebahasaannya. Harian kompas selalu menyajikan berita-berita yang terkini, yang terjadi selama satu hari sebelumnya. Diri segi kebahasaannya, kompas memiliki suatu badan yang bertugas mengatur tentang kebahasaanya, sehingga bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang memang benar-benar baik.
Sebagai pembaca, kita sering tidak menhiraukan bahkan tak perduli tentang bagaimana penyusunan kalimat dalam berita tersebut. Kita lebih mementingkan isi berita daripada penyusunnya. Hal ini mungkin disebabkan karena kebiasaan kita atau juga karena tingkat penalaran kita yang rendah. Kalimat dalam penyusun sebuah berita memiliki posisi atau peran yang sangat strategis. Apabila terjadi kesalahan dalam sebuah kaliamat, maka keseluruhan berita tersebut akan menjadai kacau. Kalimat aktif dan pasif sebagai salah satu penyusun sebuah berita memiliki andil yang besar. selain berfungsi sebagai variasi dari kalimat-kalimat yang dihgunakan, kalimat aktif dan pasif juga dapat berperan untuk menetukan tingkat kebaikan isi.




















1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah disampaikan di atas, ada beberapa rumusan masalah yang ingin disampaikan :
1. Berapakah jumlah penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam harian KOMPAS ?
2. Berapakah jumlah penggunaan verba aktif dan pasif dalam harian KOMPAS?
1.3 Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai :
1. Mengetahui jumlah penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam harian KOMPAS.
2. Mengetahui jumlah penggunan verba aktif dan verba pasif dalam harian KOMPAS.

1.4 Manfaat
 Hasil dari penelitian ini bisa dimanfaatkan oleh beberapa pihak,
a. Mahasiswa
hasil dari penelitian ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, yang ingin membuat skripsi sebagai bahan perbandingan. Dengan penelitian ini, mahasiswa bisa mendapat gambaran tentang frekuensi penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam harian kompas.
b. Dosen
bagi dosen, hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan ajar untuk sintaksis. Dengan penelitian ini, dosen bisa memberikan tugas kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang perkalaimatan dalam harian kompas.
c. Masyarakat pendidikan
penelitian ini bisa dijadikan bahan acuan oleh masyarakat pendidikan untuk memperoleh informasi yang lengkap mengenai harian kompas. 



BAB II
LANDASAN TEORI

Setiap orang baik secara sadar maupun tidak sadar pasti menggunakan kalimat dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat tersebut bisa diucapkan secara lisan maupun secara tertulis. Tapi kita sering tidak menghiraukan apakah kalimat yang kita gunakan baik atau tidak. 
Dalam harian KOMPAS kita akan menemukan ratusan kalimat yang membangun sebuah berita. Untuk mengetahui kalimat secara lebih baik, kita akan menggunakan buku Tata Bahasa Baku Indonesia karangan Hasan Alwi dkk, sebagai patokan.
 2.1 Batasan dan Ciri-Ciri Kalimat

 Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lainnya. Dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!); sementara itu, di dalamnya disertakan pula berbagai tanda baca seperti koma (,), tanda tritik dua (:), tanda pisah, dan apasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru sepadan dengan intonasi akhir, sedangkan tanda baca lainnya sepadan dengan jeda. Spasi yang mengikuti tanda titik, tanda tanya dan tanda seru melambangkan kesenyapan.
 Kalimat merupakan satuan dasar wacana. Artinya, wacana hanya akan terbentuk jika ada dua kalimat, atau lebih, yang letaknya berurutan dan berdasarkan kaidah kewacanaan. Dengan demikian, setiap tutur, berupa kata ataupun untaian kata, yang memiliki ciri-ciri yang disebutkan di atas pada satu wacana atau teks, berstatus kalimat.
 Dilihat dari segi bentuknya, kalimat dapat dirumuskan sebagai konstruksi sintaksis terbesar yang terdiri dari dua kata atau lebuh. Hubungan struktural antara kata dengan kata, atau kelompok kata dan kelompok kata yang lain, berbeda-beda. Sementara itu, kedudukan tiap kata atau kelompok kata dalam kalimat itu berbeda pula. Ada kata atau kelompok kata yang dapat dihilangkan dengan menghasilkan bentuk yang tetap berupa kalimat dan ada pula yang tidak.
 Yang dimaksud dengan kalimat dasar adalah kalimat yang terdiri dari satu kalusa, unsur-unsurnya lengkap, susunan unsur-unsurnya menurut urutan yang paling umum, dan tidak mengandung pertanyaan atau pengingkaran. Dengan kata lain, kalimat dasar di sini identik dengan kalimat tunggal deklaratif afirmatif yang urutan unsur-unsurnya paling lazim. Dalam pemerian kalimat, perlu dibedakan katagori sintaksis, fungsi sintaksis, dan peran semantis unsur-unsur kalimat. Setiap bentuk kata, atau frasa, yang menjadi konstituen kalimat termasuk dalam katagori kata atau frasa tertentu dan masing-masing mempunyai funsgsi sintaksis serta peran semantis tertentu pula.

2.2 Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
 Kalimat aktif adalah kalimat dimana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktivitas. Kalimat aktif biasanya predikat diawali oleh awalan,
• me- 
• me – i
• me – kan
• mem – per – i
• mem – per – kan
• ber-
• ber – kan
• ber - an
Kalimat aktif dilihat dari ada atau tidaknya objek penderita, dapat dibedakan menjadi dau macam,
 a. kalimat aktif transitif, adalah kalimat yang memiliki obyek penderita. Obyek penderita yang dimaksud adalah sasaran yang dikenai pekerjaan oleh subyek.
Contoh :
- Ayah membeli daging di pasar tadi pagi
- Kadir merayu gadis desa yang lugu itu.
b. kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki obyek penderita. Karena tidak memiliki obyek penderita, maka kalimat jenis ini tidak dapat dipasifkan.
Contoh :
- Adik menangis 
- Umar berantem tadi pagi

Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu pekerjaan atau perbuatan. Untuk dapat mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, maka kalimat aktif harus memiliki obyek penderita. Apabila kalimat tersebt tidak memiliki obyek penderita, maka tidak akan dapat diubah menjadi kalimat pasif. Kalimat pasif biasanya pada predikatnya diawali oleh awalan
• ter- 
• ter – kan
• ter – i
• di –
• di – kan
• di - i
Contoh :
- Pak Lurah dimintai pertanggung jawaban oleh Pak Camat
- Ayam dipukul Kucing
- Bunga anggrek hitam itu terinjak si lay










BAB III
METODE

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dokemen. Dokumen yang dimaksud adalah harian KOMPAS. Metode pengumpulan dokumen adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, dan sebagainya. 
3.1 Metode Pengumpulan Data
 Sesuai dengan rumusan masalah, maka data yang dicari adalah kalimat aktif dan pasif, digunakan metode pengumpulan dokumen. Data tentang kalimat aktif dan kalimat pasif diperoleh dari harian Kompas dengan menggunakan sampel kolom 1, 2, dan 3 pada harian KOMPAS edisi Senin, 12 Maret 2007 dari halaman 1 sampai dengan halaman 21 pada bendel 1 dan bendel ke 2. Dengan metode ini, semua kalimat aktif dan pasif yang terdapat dalam harian KOMPAS dikumpulkan dengan menggunakan sistem kartu. Kartu yang digunakan memuat tetang hal-hal berikut,
1. verba
2. kutipan kalimat
3. sumber
Berikut ini adalah contoh kartu yang digunakan,








3.2 Metode Pengolahan Data
 Setelah data terkumpul, tindakan selanjutnya ialah mengolah data. Metode pengolahan data yang digunakan adalah pengklasifikasian data. Data tersebut dipilah-pilah sesui dengan rumusan masalah, yaitu mana yang termasuk kalimat aktif dan mana yang termasuk kalimat pasif kemudian dihitung untuk ditentukan jumlah masing-masing.














 






























BAB IV
PENUTUP

4.1 TEMUAN DAN BAHASAN

 Sesuai dengan permasalahan yang disampaikan dalam pendahuluan, maka untuk pembahasannya digunakan data-data. Hasil ini merupakan data-data tentang kalimat aktif dan pasif yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan analisis, menghasilkan data sebagai berikut.

Tabel I. Jumlah Frekuensi Penggunaan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Kalimat Jumlah Persentase
Kalimat aktif 223 46 %
Kalimat pasif 257 54 %
JUMLAH 480 100 %

 Setelah dilakukan penghitungan terhadap kalimat yang ditemukan dalam harian kompas, ternyata terdapat 480 kalimat. Dari jumlah tersebut, didapat data bahwa 223 (46 %) kalimat merupakan kalimat aktif sedangkan sisanya yaitu 257 (54 %) kalimat adalah kalimatpasif.

Tabel 2. Klasifikasi Frekuensi Imbuhan pada Kalimat Aktif


imbuhan Jumlah persentase
 me- 41 18,4 %
 me – i 32 14,3 %
 me – kan 30 13,5 %
 mem – per – i 22 9,9 %
 mem – per – kan 19 8,5 %
 ber- 35 15,7 %
 ber – kan 21 9,4 %
 ber – an 23 10,3 %
JUMLAH 223 100 %

Kalimat aktif yang ditemukan sebagian besar predikatnya berawalan me-, sisanya menggunakan imbuhan me – i, me – kan, mem – per – i, mem – per – kan, ber-, ber – kan, dan ber – an. 
 Apabila kita bandingkan antara verba yang berawalan me, baik yang menggunakan akhiran ataupun tidak , kita ketahui jumlahnya adalah 144 (64,6 %) kalimat, sedangkan yang menggunakan imbuhan ber 79 (35,4 %) kalimat.

Tabel 3. Klasifikasi Frekuensi Imbuhan pada Kalimat Pasif

di- 86 33,4 %
 di – kan 32 12,4 %
 di – i 34 13,2 %
 ter- 45 17,5 %
 ter – kan 25 9,8 %
 ter – i 35 13,7 %
JUMLAH 257 100 %

 Kalimat pasif yang ditemukan kebanyakan menggunakan awalan di-, sedangkan sisanya menggunakan imbuhan ter- , ter – kan, ter – i, di – kan, dan di – i. 
Dari data tersebut apabila kita bandingkan jumlah penggunaan verba yang berawalan di- baik yang diikuti akhiran maupun tidak, dengan yang berawalan ter baik yang diikuti akhiran maupun tidak. Jumlah kalimat yang predikatnya berawalan di- sebanyak 152 (59 %) kalimat. Sedangkan verba yang berawalan ter- sebanyak 105 (41 %) kalimat.


4.2 SIMPULAN
 Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi penggunaan kalimat pasif sangat tinggi dibandingkan dengan kalimat aktif. Hal ini mungkin dikarenakan sebagai bentuk untuk penghalusan kalimat atau sebagai salah satu bentuk variasi, sehingga kalimat dalam harian KOMPAS tidak terkesan monoton. Dengan adanya variasi kalimat, pembaca tidak akan merasa bosan dan jenuh dengan gaya penulisannya.
 Dari temuan tersebut, kita juga dapat mengetahui frekuensi penggunaan imbuhan pada kalimat aktif. Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa frekuensi penggunaan verba yang berimbuhan me- lebih tinggi daripada verba yang berimbuhan ber-.
 Begitu juga dengan penggunaan verba pada kalimat pasif. Frekuensi verba yang menggunakan imbuihan di- lebih tinggi daripada yang menggunakan imbuhan ter-.

4.3 SARAN
 Surat kabar sebagai penyalur informasi sangat penting perannya dalam kehidupan sehari-hari. Berita yang dimuat dalam harian kompas bisa menambah informasi tentang kejadian yang terjadi di Indonesia maupun di seluruh dunia. Denngan membaca surat kabar wawasan kita akan terbuka tentang informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang terbaru. Penulis mengharapkan agar sitiap orang hendaknya membaca koran setiap hari, sehingga informasi yang diperoleh tidak terputus-putus.

 



























 
DAFTAR PUSTAKA


Alwi,hassan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia III. Jakarta : Balai Pustaka.

  . 2007. KOMPAS Senin 12 Maret 2007. JAKARTA








































LAMPIRAN

kata kalimat Jenis kalimat Kol/hal
mengingatkan BMG mengingatkan, putaran angin yang timbul di Maluku akibat tarikan angin di samudra Pasifik di utara ekuator. Aktif 1/1
mengganggu Keadaan ini berpotensi mengganggu pelayaran di daerah perairan Maluku. Aktif 2/1
menanggung Ddiduga tak kuat menanggung beban ekonomi, seorang ibu dan empat anaknya yang masih kecil bunuh diri dengan minum racun aktif 2/1
diminumkan Racun itu diduga dicampur dengan air kemudian diminumkan kepada anaknya. pasif 1/1
meminum Setelah anak-anaknya tewas, kemudian ibunya meminum racun tersebut. aktif 1/1
diketahui Peristiwa itu diketahui pada minggu pukul 11.30 pasif 1/1
dibawa Jenazah para jorban dibawa ke RSUD Dr Saiful Anwar, malang untuk diotopsi. pasif 1/1
ditemukan Jenazah ditemukan di kamar tidur utama rumah mereka dijalan taman sakura, keluran lowok waru, kota Malang. pasif 1/1
tertelungkup Nyonya Mercy dalam posisi tertelungkup di tempat tidur tambahan bagian bawah. pasif 1/1
bekerja Suami Nyonya Mercy bekerja di Surabaya di salah satu bengkel mobil. aktif 1/1
menjenguk Menurut tetangga korban sudah sekitar tiga pekan terakhir Hendri (suami korban)tidak pulang ke Malang menjenguk keluarganya. aktif 1/1
diketahui Kejadian itu pertama kali diketahui Rudi Suwarno adik Hendri. pasif 1/1
menemukan Saat pulang, Rudi menemukan kakak ipar beserta empat keponakannya tewas. aktif 1/1
bercerita Mercy pernah bercerita tentang kesehatan Hendrison yang membebani pikirannya. aktif 2/1
menderita Anak itu menerita kelainan darah sehingga harus menjalani perawatan rutin di rumah sakit. aktif 2/1
bercerita “Ia juga tak pernah bercerita masalah keluarganya kepada saya”,ujar Jopie aktif 2/1
dipastikan Korban tewas dipastikan akibat minum potassium. pasif 2/1
diduga Diduga ny. Mercy melakukan itu karena tidak kuat menanggung beban persoalan ekonomi dan keluarga pasif 2/1
diminumkan Bubuk potassium diminumkan bersama air putih kepada anak-anaknya. pasif 2/1
dikemas Bubuk potassium itu dikemas dalam kapsul hijau putih. pasif 3/1
memperkirakan Erwin memperkirakan peristiwa itu terjadi pada sabtu malam. aktif 3/1
menemukan Didekat mayat korban, polisi menemukan surat wasiat. aktif 3/1
menyatakan Dalam surat itu, ny. Mercy menyatakan akan pergi dengan anak-anaknya. aktif 3/1
menempati Korban tinggal di rumah yang menempati lahan sekitar 15x25 meter. aktif 3/1
menunjukan Menurut Darmangningtyas, kasus bunuh diri menunjukan makin merosotnya kepedulian social. aktif 3/1
dicegah Kasus bunuh diri berlatar belakang kemiskinan harus dicegah dengan memberantas kemiskinan. pasif 3/1
kesepakatan Kegagalan pelaksanaan kesepakatan damai itu hanya menambah derita rakyat NAD. pasif 1/2
Menyatakan Gubernur NAD menyatakan hal itu saat bertemu langsung dengan warga aceh yang bermukim di akarta. aktif 1/2
perjuangan Penandatanganan perjanjian Helsinki memberikan arah bagi perjuangan rakyat Aceh pasif 1/2
menderita Konflik yang berkepanjangan selama ini hanya membuat rakyat menderita dan kehilangan jati dirinya. aktif 1/2
dihadiri Pertemuan itu juga dihadiri wakil gubernur NAD dan mantan pejabat gubernur.
 pasif 1/2
dibelenggu Kepindahan itu disebabkan ketidak puasan karena merasa kebebasan demokrasi dibelenggu dan kecewa pada pemilihan ketua DPD PDI-P. pasif 1/2
dinilai PDI-P sulsel dinilai tak demokratis. pasif 1/2
dilaksanakan Penerimaan perpindahan kader partai itu dilaksanakan bersamaan dengan peresmian secretariat. pasif 1/2
membangun Industri gelanggang kapal membangun dua kapal perang jenis landing platform dock. aktif 1/2
dipakai Kapal jenis ini biasa dipakai mengangkut personel dan peralatan tempur. pasif 1/2
dimulai Proses itu dimulai dengan pemotongan baja pertama dan peletakan lunas pertama pesanan depatemen pertahanan. pasif 1/2
pembuatan Hal ini sebagai realisasi kontrak pemesanan pembuatan kerja sama PT.PAL dengan Daewoo internasional coorpreation. pasif 1/2
mengurangi Pembuatan kapal ini untuk mengurangi ketergantungan ke Negara lain. aktif 1/2
memangkas Rencana revisi kitab undang-undang hukum pidana memangkas masa penahanan penyidik dari empat belas hari menjadi lima hari. aktif 1/2
Persetujuan Penahanan itu juga harus mendapat persetujuan jaksa. pasif 1/2
disesuaikan Pemendekan masa penahanan itu karena disesuaikan dengan international convenat and civil yang sudah diratifikasi Indonesia. pasif 1/2
penangkapan Penahanan itu sudah termasuk penagkapan kecuali untuk tersangka terrorist. pasif 1/2
dikatakan Demikian dikatakan pengajar universitas paramadina dalam seminar tentang pesantren sebagai agen resolusi konflik di Indonesia. pasif 2/2
terlihat Menurut Bima, penerapan system demokrasi yang salah kaprah terlihat dari kerancuan penataan lembaga Negara ini. pasif 3/2
dirombak Ketua umum dewan tanfidz partai kebangkitan bangsa Muhaimin Iskandar menilai separuh anggota cabinet Indonesia bersatu harus dirombak. pasif 1/3
memiliki Selain tidak memiliki kepekaan terhadap berbnagai krisis yang terjadi, kemampuan menteri untuk tanggap juga sangat lemah. aktif 1/3
dikatakan Itu dikatakan muhaimin seusai membuka kursus kader anak bangsa akademi politik kebangsaan. pasif 1/3
mengantisipasi Cara mereka selalu terlambat dalam mengantisipasi bencana yang terus terjadi. aktif 1/3
menjalankan Beberapa pos cabinet yang tidak maksimal menjalankan tugas. aktif 1/3
diromabak Pos cabinet tersebut yang perlu diromabak adalah kesejahteraan rakyat, ekonomi,dll. pasif 1/3
dinilai Ketidakmampuan separuh cabinet dinilai muhaimin lantaran masing-masing menteri sibuk dengan urusannya. pasif 1/3
perombakan KH Abdurrahman Wahid menyatakan perombakan cabinet adalah urusan presiden SBY. pasif 1/3
membicarakan PKB masih membicarakan masalah itu. aktif 1/3
pemekaran Kalau pemerintah pusat menghendaki penundaan pemekaran daerah manokwari, irian jaya barat. pasif 1/3
pembentukan Pemerintah setempat tetap mendesaak pembentukan pegunungan arfak dan manokwari selatan sebagai pemekara dari kabupaten itu. pasif 1/3
merekomendasikan Hasil kajian ilmiah pusat penelotian pemberdayaan fiscal dan ekonomi daerah universitas negeri papua merekomendasikan pemekaran kedua daerah tersebut. aktif 1/3
mendukung Syaratnya kabupaten induk mendukung keuangannya seolama tiga tahun. aktif 2/3
dikaji Pemekaran adalah usul rakyat yang dikaji secara ilmiah pasif 2/3
menyampaikan Tugas kami menyampaikan aspirasi ke pusat. aktif 2/3
disetujui Perkara disetujui atau tidak itu urusan nanti. pasif 2/3
melaksanakan Kami di daerah siap melaksanakan. aktif 2/3
mendukung Pakar hokum tata nnegara unversita Indonesia satya arisunanto memndukung usulan perlunya klasifikasi untuk kementrian itu. aktif 2/3
mengembangkan Dia juga sependapat dengan semangat desentralisasi untuk mengembangkan otonomi daerah aktif 2/3
disarankan Namun disarankan klasifikasi itu dikaji lebih mendalam. pasif 2/3
berdasrakan Ia mencontohkan kementrian hokum yang berdasarkan pengalaman selama ini namanya sering diubah. aktif 2/3
diklasifikasikan Menurut anggota panitia khusus ruu kementrian Negara patrilias akbar, keenam kementraan itu dklasifikasikan menjadi utama. pasif 3/3
berwacana Negara dinilai masih berwacana dalam penehagakan ham samapi saat ini. aktif 2/3
disampaikan Demikian disampaikan anggota komisi III DPR. pasif 2/3
ditolak Bukti ketidakseriusan DPR dalam menegakan ham adalah ditolaknya rekomendasi komisi III untuk membentuk pengadilan ham. pasif 2/3
mengkritisi Lebih baik saya mengkritisi dari luar. aktif 2/3
memahami Muhaimin iskandar pun memahami kekecewaan korban dan keluarga korban peristiwa semanggi. aktif 3/3
mendengar Saya mengajak semua pihak mendengar kesedihan mereka aktif 3/3
berwacana Menurut Guyus, lembaga yudikatif seperti MK, berwacana dalam penegakan ham. aktif 3/3
pembatalan Ini tanpak dari putusan pembatalan undang-undang tentang komisi kebenaran dan rekonsiliasi. pasif 3/3
diterima Lembaga ini bias menjadi wahana penyelesaian penlanggaran ham yang diterima semua pihak. pasif 3/3
diangkat Berbagai kasus pelanggarann ham di negeri ini akan diangkat dalam forum internasional. pasif 1/4
menerima Beberapa pekan lalu pemerintah menerima usulan penggantian nama provinsi itu. aktif 
menyusun Kami menyusun draf peraturan pemerintah. aktif 1/4
Penggantian Sesuai dengan UU No 32/2004, penggantian nama provinsi itu memang harus dituangkan dalam PP. pasif 1/4
dibatalkan Ketika ditanyakan payung hukum pembentukan Provinsi Irian Jaya Barat yang dibatalkan MK, Si tumorang hanya mengatakan status provinsi Irian Jaya Barat sah meski UU dibatalkan. pasif 1/4
mengganti Ini hanya PP untuk mengganti nama Irjabar menjadi Papua Barat. aktif 1/4
membatalkan Dulu MK membatalkan UU No 5/1999 karena tidak sesuai dengan konstitusi. aktif 1/4
mengungkapkan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, sabtu, mengungkapkan, penggantian nama Irjabar menjadi Papua Barat sah-sah saja. aktif 1/4
membatalkan Pada 12 November 2004 MK membatalkan pemberlakuan UU No.45/1999 yang merupakan landasan hukum pemekaran Irjabar. aktif 1/4
menyatakan Dalam keputusannya MM menyatakan Provonsi Irjabar tetap sah. aktif 1/4
pemekaran Setelah itu, terjadi tarik ulur sah-tidaknya pemekaran Irjabar antara kedua provinsi serta pemerintah pusat tetap terjadi. pasif 1/4
mengeluarkan Atas permintaan Depdagri, MK mengeluarkan penjelasan atas putusan tersebut pada 16 Juni 2005. aktif 1/4
melaksanakan Untuk memberikan landasan hukum bagi provinsi Irjabar sebagai subyek hukum pemerintah daerah untuk melaksanakan tugas operasionalnya, diperlukan payung hukum yang tepat. aktif 2/4
Menyatakan Mendagri menyatakan Irjabar sah dan mengacu pada UU No.21/2001. aktif 2/4
penyelesaian Dosen pascasarjana politik lokal dan otonomi daerah UGM Cornelis Lay mengemukakan, penyelesaian politik adalah langkah terbaik untuk meniadakan ketegangan antara Papua dan Irjabar. pasif 2/4
memfasilitasi Mendagri harus memfasilitasi pertemuan dua gubernur untuk membicarakan persoalan itu. aktif 2/4
pembicaraan Menurut Cornelis, sabtu, salah satu yang dapat menjadi bahan pembicaraan adalah pembentukan Majelis Rakyat Papua masing-masing provinsi dan memeperjelas arus dana di kedua provinsi. pasif 2/4
Ditawarkan Mengapa agenda itu ditawarkan? pasif 2/4
Mengatakan Pertama, Cornelis mengatakan beberapa anggota perwakilan yang duduk dalam MRP adalah wakil yang berasal dari Irjabar. aktif 2/4
Diberikan Selain itu, selama ini, dana otonomi khusus yang diberikan melalui provinsi Papua ternyata juga dibagikan kepada kabupaten di Provinsi Irian Jaya barat. pasif 2/4
menyosialisasikan JAKARTA, KOMPAS-Untuk menghadapi pemilu 2009, MK menyosialisasikan institusi dan tata cara persidangan di MK. aktif 3/4
Dilakukan Sosialisasi dilakukan agar penyelesaian sengketa pemilu bisa lebih baik dibandingkan pemilu 2004. pasif 3/4
disampaikan Hal itu disampaikan ketua MK Jimly Asshiddiqie seusai memberikan ceramah dalam Temu Wicara MK dalam sistem ketatanegaraan RI. pasif 3/4
Dimulai Sosialisai bagaimana berperkara di MK sudah dimulai tahun ini karena tahun depan pasti partai politik sudah sbuk dengan persiaapan pemilu. pasif 3/4
Dianggap Tahap krusual setiap bangsa untuk menemukan bentuk demokrasi yang dianggap paling tepat adalah saat sebuah bangsa membvangun mekanisme politik, yang meliputi gaya dan tingkah laku politik yang dianggap paling sesuai dan andal bagi kehidupan bangsa itu. pasif 1/5
Berganti Pengalaman bangsa Indonesia yang telah berganti berbagai model demokrasi, sejak demokrasi liberal, demokrasi terpimpin demokrasi perwakilan hingga demokrasi model era reformasi mencerminkan belum bertemunya mekanisme politik yang diinginkan dengan kondisi faktual masyarakat. aktif 1/5
kepercayaan Berkurangnya kadar kepercayaan dan penghargaan terhadap berbagai institusi politik negeri ini kian mengkawatirkan karena bisa jadi merupakan cerminan dari melunturnya rasa keterikatan terhadap nilai ideologi dan konstitusi bangsa ini. aktif 1/5
Bertahan Padahal, mekanisme politik demokrasi tidak mungkin muncul dan bertahan dalam sistem politik apabila manusia yang menjadi anggota masyarakat. aktif 1/5
Dihindari Sulit dihindari, kekecewaan yang berkembang pada berbagai lembaga demokrasi bisa mewujudkan kepada kian membesarnya apatisme politik, yang slah satu wujudnya adalah menurunnya pemilihan dalam pemilu. pasif 1/5
menunjukan Pilkada di beberapa daerah sudah menunjukan kecenderungan apatisme tersebut. aktif 1/5
Penurunan Meski penurunan partisipasi politik itu tidak akan secara langsung mengancam stabilitas politik negara. pasif 1/5
terbentuknya Kenyataan menunjukan, terbentuknya mekanisme polotiks saat ini, antara lain meliputi bentuk baru kelembagaan negara serta kebebasan berekspres dan politik, ternyata belum membawa masyarakat dan pemimpin negeri ini pada budaya demokrasi. pasif 2/5
Persamaan Nilai yang seharusnya menyertai proses demokratisasi, seperti seperti persamaan di muka hukum. pasif 2/5
memantulkan Masyarakat dan elite politik justru kerap masuk dalam suasana dilematis sehingga yang tampak kepermukaan adalah cermin yang memantulkan silang-sengkarut penegakan hukum. aktif 2/5
mengandaikan Membangun mekanisme demokrasi yang sehat juga mengandaikan hadir dan berfungsinya lembaga politik sesuai dengan kehendak ideologi dan konstitusi. aktif 2/5
Terekam Namun, yang terekam dari perjalanan selam beberapa tahun kehadiran lembaga tersebut justru kekisruhan politik dan hukum yang terjadi. pasif 3/5
Perseteruan Sebagaimana perseteruan antara KY dengan MA, atau yang terbaru, akhir perseteruan antara ketua KPK dan Mensesneg yang menggambarkan nilai demokrasi yang ddibangun tak selalu sama dengan nilai polotis stabilitas kekuasaan. pasif 3/5
menggambarkan Menguatnya polotik aliran sebagian masyarakat, perpecahan internal parpol hingga tarik ulur perubahan kelima UUD 1945, pada satu sisi menggambarkan sisi dinamis. aktif 3/5
menyiratkan Namun hal itu boleh jadi juga menyiratkan kian longgarnya ikatan rasa kebersamaan diantara sesama anak bangsa. Aktif 3/5
Meningkat Kecemasan publik meningkat karena wadah demokrasi justru semakin banyak dimanipulasi elite dan politisi untuk memuaskan hasrat berkuasa dan menumouk kekayaan. Aktif 3/5
menemukan Di mata publik nyaris mustahil menemuka sosok politikus yang dinilai bersih dari noda politik saat ini. aktif 3/5
Dinilai Baik elite politik yang duduk di lembaga ekskutif maupun legeslatif dinilai sama buruknya oleh publik. pasif 3/5
dialamatkan Penilaian paling negatif terhadap citra dan kinerja anggota kelembagaan negara saat ini justru dialamatkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPR. pasif 3/5
Menilai Hanya sepertiga bagian responden yang menilai citra wakil rakyat tersebut baik. aktif 3/5
menyangkut Merebaknya bernagai kasus yang menyangkut pribadi wakil rakyat seperti kasus kedisiplinan dalam persidangan. aktif 3/5
Pemekaran Namun,krusuhan akibat pemekaran daerah tingkat dua itu terlalu penting untuk kita biarkan berlalu begitu saja. pasif 1/6
Menggugat Inseden kekerasan akibat pemekaran menggugat kesadaran kita prihal gejala yang menyangkut otonomi daerah. pasif 1/6
mendekatkan Otonomi daerah bertujuan baik yaitu mendekatkn pelayanan publik. aktif 1/6
pelaksanaan Tetapi, proses dan pelaksanaanya disertai gugatan. pasif 1/6
Disinyalir Penyimpangan yang semakin disinyalir ialah motif kemauan baik sekaligus praktik yang tak baik bari elit politik. pasif 1/6
Diperlukan Persyaratan yang diperlukan seperti jumlah penduduk,sumber penghasilan, serta sumber daya manusia apakah sudah dipenuhi? pasif 1/6
Dicemaskan Bahkan mulai dicemaskan masuknya motif kesukuan, etnis, dan primodial lain. pasif 1/6
Dilontarkan Pertanyaan yang menggugat keberhasilan pemekaran wilayah bahkan dilontarkan oleh berbagai petinggi negara yang kompeten termasuk mendagri dan presiden. pasif 1/6
menunjukan Seberapa jauh tujuan dan dan maksud baik terpuruk oleh praktik perpolitikan elit politikdewasa ini dinilai lebih menunjukan inklinasi akan kekuasaan dan rezeki. aktif 1/6
Dihentikan Jika hal ini tidak dihentikan , bisa-bisa pemekaran yang positif berubah berubah arah sebagai pengepingan yang destruktif. pasif 1/6
Dipercepat Lewat otonomi daerah berikut pemekarannya, peri kehidupan warga di daerah dipercepat kesejahteraan dan demokratisasinya. pasif 1/6
memperkuat Sekaligus orientasi serta praktik itu memperkuat eksistensi negara republik kita bersama. aktif 1/6
Dilalaikan Paham serta proses interaksi ini tidak bisa dilalaikan. pasif 1/6
menyuburkan Interaksi itu pula yang semakin menyuburkan kebhinekaan tanah Air dan negeri kita. aktif 1/6
mempertimbangkan Depdagri menyampaikan pesan agar kelanjutan pemekaran wilayah mempertimbangkan persiapan pemilu 2009. aktif 1/6
menggambarkan Kehadiran delegasi lima negara anggota tetap dewan keamanan PBB bersama delegasi Iran dan negara-negara arab lainnya menggambarkan luasnya keprihatinan atas komplik sektarian di Irak. pasif 1/6
dikawatirkan Pertikaian antara golongan Sunni dan kaum Syiah dikawatirkan akan merebak luas melewati batas wilayah Irak. pasif 1/6
Dinilai Di luar isu sektarian yang sensitif pertemuan baghdad akhir pekan lalu juga dinilai penting. pasif 1/6
Dianggap Seperti budaya malu yang hampir musnah dalam kamus pejabat kita, mundur bahkan dianggap aid. pasif 2/6
Melihat Seorang akan merasa malu jika mundur karena sepanjang masa publik melihat dalam dirinya hanya sebagai sososk gagal. aktif 2/6
memutuskan Berbeda dengan di Jepang, seorang pejabat tinggi dengan amat cepat memutuskan mundur bila telah berbuat salah atau merasa berbuat salah. aktif 2/6
kesepakatan Di sana mundur sudah menjadi kesepakatan umum bukan aid. pasif 2/6
Dianggap Di inggris dikalangan politisi mengundurkan diri dianggap tindakan perwira. pasif 2/6
Dilakukan Tradisi ini dilakukan dengan tanpa melihat seberapa besar atau betapa kuat possisi politiknya dibanding seberapa kecil kesalahannya. pasif 3/6
Memiliki Dalam etika kekuasaan mereka lebih memiliki rasa malu. aktif 3/6
Mempersepsikan Pejabat kita sering mempersepsikan apa yang ada dalam masyarakat sebagai mana apa yang ada dalam dirinya. aktif 3/6
Mebuktikan Tidak banyak pejabat yang mau mencoba membuktikan benarkah dengan mengundurkan diri karena gagal melaksanakan tugas merupakan aid. aktif 3/6
Dilakukan Tak bisakah tradisi mengundurkan diri dilakuakan dalam dunia politik. pasif 3/6
Menolak Dalam rapat tertutup bamus DPR enam praksi menolak membentuk pengadilan HAM. aktif 2/6
Melengkapi Peristiwa ini melengkapi kekawatiran upaya pencarian keadilan para korban HAM akan kandas. aktif 2/6
Ditenggarai Kekawatiran ini berangkat dari kesadaran tersangka sementaranya adalah para tokoh yang bersal dari Anasir yang pasca pemilu justru ditenggarai telah pulih dari cedera politik masa lampaunya. pasif 2/6
Melalaikan Tarik-menarik kepentingan politik yang cenderung melalaikan bahwa hukum pertama dan terutama merupakan sarana menjejaki keadilan. aktif 2/6
Bertaburan Kata prosedur bertaburan sebagai kiat mengelit dari beban politis mengambil inisiatif. aktif 2/6
Berinisiatif Secara prosedural DPR seharusnya berinisiatif lebih dahulu. aktif 2/6
Melakukan Jika sudah melakukan penyidikan apalagi mengajukan tuntutan dan DPR menganggap peristiwa itu bukan pelanggaran HAM berat. pasif 2/6
Disetujui Karena jika sebaliknya sudah disetujui pembentukan pengadilannya dan ternyata penyidikan tak berkembang menjadi tuntutan juga menjadi konyol. pasif 2/6
Melempar Ketua DPR Agung Laksono, melempar keputusan mengambil inisiatif ini ke bamus DPR. aktif 2/6
pelaksanaan Sebuah tata cara sehingga pelaksanaan hukum yang baik tak boleh grasah-grusuh menabrak prosedur. pasif 2/6
menyenggol Namun bagi yang pernah menyenggol bmper birokrasi di negeri ini tentu maklum. aktif 2/6
Ditemukan Hingga kini surat asli belum ditemukan. pasif 1/6
Menunjukan Ini menunjukan ketidak rapian sistem administrasi pemerintahan kita. aktif 1/6
diselenggarakan Seminar yang diselenggarakan IPS di Jakarta dapat membantu memahami mengapa terjadi hl ini. pasif 1/6
menyampaikan Moerdiono meyampaikan pengalamannya. aktif 1/6
Distensil Di bawah Letkol Sudharmono, Lettu Moerdiono tahu, surat itu distensil di kantornya. pasif 1/6
Mengakui Ali Murtopo mengakui Supersemar pernah ditangannya selama satu jam. aktif 2/6
Dibawa Semua itu dibawa keliling jakarta untuk mencari tempat penggandaan. pasif 2/6
Digandakan Surat itu bukan digandakan dengan mesin stensil, tetapi dengan memotretnya memakai kamera polaroid. pasif 2/6
menggandakan Lebih dari satu pihak yang menggandakan Supersemar. aktif 2/6
penggandaan Cara penggandaan seperti itu memungkinkan terdapatnya lebih dari satu persi. pasif 2/6
Dilakukan Apalagi jika penggandaannya dilakukan dengan mengetik ulang. pasif 2/6
menemukan Putra brigjen Sitjipto SH menemukan Supersemar asli dalam dokumen milik almarhum ayahnya . aktif 2/6
Diserahkan Menurut Kivlan, surat itu diserahkan kepada Jenderal Soeharto. pasif 2/6
Diancam Tetapi bila benar, pemegang surat itu dapat diancam pidana. pasif 2/6
ditandatangani Menurut UU kearsipan tahun 1971 yang ditandatangani Jenderal Soeharto, barang siapa yang menyimpan arsip neraga secara melawan hukum, dapat dijatuhi hukuman maksimal 10 tahun penjara. pasif 2/6
Berjangkit Januari bulan musim hujan, banyak penyakit yang berjangkit akhir-akhir ini. aktif 1/7
Membawa Tindakan pertama yaitu membawa ayah ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. aktif 1/7
Ditolak Namun, tak disangka saya yang waktu itu datang kesana ditolak oleh dokter dan penjaga disana pasif 1/7
Menerima “Di sini tidak menerima pasien demam berdarah”. aktif 1/7
Tertahan Akhirnya dengan emosi yang tertahan, saya membawa ayah berobat ke sebuah rumah sakit swasta di Bekasi. pasif 1/7
Dibenarkan Apakah dibenarkan Puskesmas Rawa Lumbu, Bekasi tidak menerima pasien gejala demam berdarah? pasif 1/7
Mengusir Apakah benar tindakan dokter tersebut mengususir pasien yang belum diperiksa dan menolak? aktif 1/7
Diberikan Jika memang tidak bisa menerima pasien, tolong diberikan pemberitahuan agar warga yang tinggal didekat Puskesmas tidak berobat di sana. pasif 1/7
diperbolehkan Seharusnya tidak diperbolehkan menolak pasien demam berdarah. pasif 1/7
membebaskan Bahkan pemerintah sudah membebaskan biaya pengobatan. aktif 1/7
Terjadi Pada minggu, 18 Februari 2007 telah terjadi tawuran masal akibat ulah para suporter kesebelasan persikota dan persib. pasif 1/7
Dipastikan Hampir dipastikan ada kegaduhan, gangguan ketertiban keamanan yang berwujud tawuran. pasif 2/7
Melempar Perkelahian berlangsung dengan saling melempar batu atau benda-benda lain. aktif 2/7
Mengalami Kami warga kota Tanggerang selalu mengalami dan melihat tawuran tersebut yang tidak ada gunanya. aktif 2/7
Terganggu Sudah beberapa minggu ini saya merasa tergangu dengan telepon dari marketing GE Money Indonesia. pasif 2/7
Meragukan Perdana menteri hinzo abe yang meragukan kebenaran dari Jugun Ianfu yang dipaksa menjadi budak seks semasa Perang Dunia II. aktif 1/8
Menemukan Ia menemukan dokumen-dokumen soal budak seks itu lima belas tahun lalu. aktif 1/8
Membantah PM dan Politisi tampaknya membantah keberadaan sejarah yang memiliki bukti fundamental. aktif 1/8
Pendirian Tentara Jepang meminta pendirian rumah-rumah bordil agar mereka tidak memperkosa wanita-wanita China. pasif 1/8
memperlihatkan Beberapa bukti yang memperlihatkan keterlibatan Pemerintah Jepang soal isu tersebut. aktif 1/8
menghindari 300 warga Myanmar melarikan diri untuk menghindari perburuan militer. aktif 1/8
Melarikan Sebagian besar dari pengungsi itu melarikan diri dalam sepekan terakhir. aktif 1/8
perlindungan Thailand telah memberi mereka perlindungan sementara agar terhindar dari bahaya yang mengancam nyawa mereka. pasif 1/8
Meningkat PMI menyatakan, pertempuran antara tentara pemerintah dan pasukan separatis macan Tamil semakin meningkat dibanyak tempat di markas kelompok Macan tamil. aktif 2/8
menyebutkan Davide Vignati, menyebutkan sekitar 105.000 orang telah menjadi pengungsi dari distrik baticcaloa. aktif 2/8
disampaikan Kondisi yang memprihatinkan itu disampaikan senadhiraja anggota parlemen dari distrik baticcaloa. pasif 2/8
Ditembakan Peluru yang ditembakan militer banyak yang jatuh di sekitar pemukiman. pasif 2/8
menggunakan Kelompok Macan menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia. aktif 3/8
menginginkan Mereka menginginkan keluar dari sana dan datang ketempat-tempat yang lebih aman. aktif 3/8
Menuduh Jeyanandamoorthy juga menuduh pemerintah gagal membantu puluhan ribu pengungsi. aktif 3/8
menyediakan Pemerintah tidak menyediakan fasilitas untuk mereka. aktif 3/8
Dibantah Tuduhan itu dibantah Samarasinghe dengan mengatakan pemerintah telah membuat kamp-kamp pengungsi di wilayah non pemberontak. pasif 3/8
Membahas Pertemuan DK PBB membahas nuklir Iran. aktif 1/9
menjelaskan Elham tidak menjelaskan kapan Ahmadibejad akan hadir atau apakah dia akan diudang DK PBB. aktif 1/9
mempertahankan Tujuan presidenahmad dinejad adalah untuk mempertahankan kepentingan nasional. aktif 1/9
Dihadiri Dia juga tidak menjelaskan sesi apa yang akan dihadiri ahmadinejad. pasif 1/9
menghentikan IAEA menghentikan sebagian besar bantuan teknis program nuklir iran. aktif 1/9
Dinilai Saat ini enam negara besar sedang membahas draf sangsi baru bagi iran yang dinilai mengabaikan resolusi DK PBB. pasif 1/9
Dikerjakan Iran menyalahkan rusia atas tertundanya pembangunan pembangkit nuklir yang dikerjakan perusan rusia. pasif 1/9
menyepakati Teheran dan moskow menyepakati perjanjian bahwa rusia akan mengirim bahan bahn bakar nuklir ke iran. aktif 1/9
penyelesaian Atomstroiexport menyatakan penyelesaian pembangunan pasilitas nuklir dan bahan bakar tertunda karena keterlambatn pembayaran dari iran. pasif 1/9
Dipolitisasi Aghazadeh mengharapkan persoalan itu tidak dipolitisasi karena penunaan tersebut mengemuka ditengah-tengah tekanan AS. pasif 2/9
Dipolitisasi Saat ini persoalan nuklir telah dipolitisasi pasif 2/9
mengharapkan Proyek stasiun busher tertunda, tapi kami mengharapkan rusia tidak mempolitisasi keadaan ini. aktif 2/9
Tercapai Pejabat iran bertemu dengan pihak atomstroiexport di moskow, tetapi tidak tercapai kesepakatan. pasif 2/9
bermunculan Spekulasi terus bermunculan di menia masa tentang nasib asghari. aktif 2/9
Menolak Pejabat turki menolak berkomentar tentang hilangnya asghri. aktif 2/9
penyelidikan Mereka hanya mengatakan penyelidikan ditail sedang berjalan. pasif 2/9
penyelidikan Badan intelejen sedang melakukan penyelidikan detail dan menyeluruh tentang kasus ini. pasif 2/9
mengumpulkan Kami berharap bisa mengumpulkan semua informasi tentang nasib dia. aktif 2/9
Melaporkan Kendati surat kabar melaporkan asghari bekerja sama dan membelot dengan intelejen barat. aktif 2/9
Ditahan Asghari ditahan di penjara AS di suatu tempat di utara eropa. pasif 2/9
Menduga Media israel menduga dia berada di AS aktif 2/9
Ditawari Tetapi kemungkinan mantan pejabat itu telah ditawari sejumlah uang diduga oleh israel. pasif 2/9
menyangkal Pemerintah israel menyangkal semua keterkaitannya dengan asghari. aktif 2/9
Terlibat Israel tidak terlibat dalam hal apapun dengan kehilangan ini. pasif 2/9
Menculik Iran menuding intelejen barat menculik dan mengintograsinya. aktif 2/9
Dimilikinya Hal ini terkait dengan informasi yang dimilikinya mengenai program nuklir iran. 2/9
Bertemu Utusan dari iran dan as akhirnya bertemu dan berbicara secara langsung satu sama lain. aktif 2/9
perbincangan Namun, perbincangan as dan iran hanya terbatas pada persoalan irak. pasif 2/9
Menilai Duta besar as untuk irak menilai interaksi diantara kedua negara nitu telah berlangsung. aktif 3/9
pembicaraan Kedua belah pihak sama-sama merasa pembicaraan berlangsung konstruktif dan fokus pada irak. pasif 3/9
Mengakui Namun, ada seorang pejabat tinggi iran yang mengakui tidak ada pertemuan bilateral antara as dan iran. aktif 3/9
Dicurigai Iran juga dicurigai telah menyelundupkan senjata ke irak. pasif 3/9
Menandai Pengumuman intu menandai berakhirnya sebuah era bagi prancis. aktif 1/10
mendapatkan Dia tidak akan mencoba mendapatkan mandat ketiga, yang memang tak pernah terjadi sebelumnya. aktif 1/10
Diumumkan Nominasi resmi untuk capres akan diumumkan selambatnya jumat mendatang. pasif 1/10
mencalonkan Chirac sempat sampai saat-saat terakhir tetap membuka kemungkinan mencalonkan diri kembali. aktif 1/10
memperlihatkan Berbatgai jajak pendapat memperlihatkan dia tidak mempunyai kesempatan untuk menang lagi. aktif 1/10
memberikan Chirac memberikan beberapa isyarat bahwa dia berniat turun. aktif 2/10
Mengabdi Chirac menambahkan soal harapannya utuk bisa mengabdi kepada prancis. aktif 2/10
meninggalkan Ia meninggalkan warisan yang sulit bagi penggantinya. aktif 2/10
Tertinggal Perekonomian perancis sedang tertinggal dari sebagian besar negara eropa lainnya. pasif 2/10
Berutang Negara itu berutang banyak dan ketegangan sosial membara di daerah pinggiran berbagai kota besar. aktif 2/10
Dihadapkan Perancis juga dihadpkan pada beban keuangan airbus. pasif 2/10
menghasilkan Liberalisme ekonomi menarik investor asing dan menghasilkan pertumbuhan tinggi. aktif 1/10
Ketimpangan Pengamat mengingatkan ketimpangan distribusi pendapatan semakin timpang. pasif 1/10
Berubah Kehidupan warga pada umumnya tak berybah banyak semenjak penjajahan inggris. aktif 1/10
mengendarai Saya melihat seseorang berpakaian bagus mengendarai humvee. aktif 1/10
Membeli Dari mana dia mendapat uang untuk membeli mobil mewah itu ? aktif 2/10
Tergusur Kwok adalah salah satu dari jutaan warga tergusur dari daerahnya karena konflik berdarah. pasif 2/10
memperkirakan Pemerintah sudan memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2007 mencapai 13 persen. aktif 2/10
Dibangun Simbol terbaru kekayaan sudan adalah hotel mewah yang dibangun inverstor libya. pasif 2/10
Dimiliki Hotel itu berbintang lima yang dimiliki khartoum. pasif 3/10
Diresmikan Hotel itu diresmikan oleh bulan lalu oleh presiden omar al-beshir. pasif 3/10
Dihadapkan Negara ini dihadpkan pada krisis kemanusiaan karena konflik. pasif 3/10
Dikritik Menurut orang dalam bank dunia, Wolfowitz dikritik karena kurang memiliki visi strategis dan berlebihan dalam kampanye. pasif 1/11
Mencuat Perdebatan di antara Bank Dunia mencuat saat Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), salah satu cabang Bank Dunia yang meberikan pinjaman bagi negara-negara paling miskin, berupaya mencari dana guna membantu program penghapusan hutang. aktif 1/11
mengabaikan Para aktivis antikemiskinan menuduh Wolfowitz mengabaikan fokus kegiatan tradisional Bank Dunia, yaitu meningkatkan pembangunan pendidikan dan kesehatan aktif 1/11
Membantah Wolfowitz membantah tuduhan para aktivis itu aktif 1/11
Kebutuhan Bagi kelompok Bank Dunia, Afrika merupakan prioritas utamam karena kebutuhan yang sangat besar pasif 1/11
Memperlihatkan Laporan yang bocor tentang pertemuan dewan direksi pada Januari lalu memperlihatkan penolakan dari perwakilan negara anggota kepada Wolfowitz aktif 1/11
Menilai Menurut saluran berita Fox News, anggota Bank Dunia menilai isi pidato Wolfowitz tidak sesuai dengan yang mereka harapkan aktif 1/11
Dialokasikan Anggaran Bank Dunia tidak akan bisa dialokasikan tanpa daftar prioritas strategis. pasif 1/11
Diklarifikasi Wakil AS pun mengatakan prioritas Wolfowitz harus diklarrifikasi pasif 1/11
Dikritik Wolfowitz telah dikritik negara-negara Eropa dan negara sedang berkembang atas inisiatif pemberantasan korupsi pasif 2/11
Dikecam Selain soal visi dan strategi Wolfowitz juga dikecam atas manajemen stafnya pasif 2/11
Diangkat Ketidaksenangan sudah muncul sejak awal masa kepemimpinan Wolfowitz yang diangkat sebagai presiden Bank Dunia dua tahun lalu pasif 2/11
Mengkritik Para pengamat mengkritik Pemilu itu tidak sungguh-sungguh mewakili suara rakyat aktif 2/11
Mendatangi Banyak pemilih yang telah pagi-pagi mendatangi tempat pemilihan suara di St Petersburg aktif 2/11
Dihapus Ada beberapa partai yang telah dihapus dari kartu suara 2/11
Mengikuti Partai liberal Yabloko yang tidak diperbolehkan mengikuti Pemilu di kota terbeasar kedua di Rusia aktif 2/11
Menilai Komisi Pemili di St Petersburg menilai petisi milk partai tersebut tidak valid aktif 2/11
Mengumpulkan Partai itu berhasil mengumpulkan lebih dari 10 % tanda tangan yang menjadi salah satu syarat Pemilu aktif 2/11
Dihambat Pihak partai itu menyebutkan keinginan mereka untuk ikut Pemilu memang telah dihambat sejak awal pasif 2/11
Mendapat Komite Pemilu telah mendapat jaminan keaslian aktif 3/11
Mengikuti Semua partai boleh mengikuti Pemilu aktif 3/11
Mendapat Jika Yabloko ikut, saya yakin mereka akan mendapat banyak suara aktif 3/11
Mengumpulkan Selain mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan, partai juga harus sanggup membayar biaya pendaftaran sebesar 3,5 dolar AS aktif 3/11
   
dilakukan Peresmian penyaluran pertama gas dilakukan bersama-sama. pasif 1/17
Disaksikan Peresmian itu disaksikan wakil gubernur sumsel mahyudin. pasif 1/17
menyalurkan Jalur pipa gas milik pt pgn sepanjang 377 kilometer menyalurkan 30 juta kaki kubik gas per hari ke pulau jawa aktif 1/17
ditingkatkan Secara bertahap akan ditingkatkan sampai 250 juta kaki kubik per hari pada thun 2008. pasif 1/17
dibangun Proyek pipa gas sswj senilai 1,1 miliar dolar as itu dibangun sejak 2005. pasif 1/17
didanai
Biaya proyek sebesar 40% didanai jbic pasif 1/17
 Jaringan pipa gas meliputi jalur pagar dewa labia maringgai-cilegon dan d pasif 1/17
meliputi Jaringan pipa gas meliputi jalur pagar dewa-labuhan maringgai-cilegon dan diameter pipa 32 inci. aktif 1/17
Meliputi Jaringan pipa meliputi jalur darat sepanjng 272 kilometer dan jalur laut 105 kilomeyter. aktif 1/17
dikelola Jika dikelola dengan baik utang dana proyek jbic dapat dikembalikan dalam waktu 8 tahun. pasif 2/17
dialirkan Gas yang dialirkan ke jawa akan digunakan pt krakatau daya listrik. pasif 2/17
mengalir Harga jual gas yang mengalir sebesar 5 doler as per mmbtu aktif 2/17
diterapkan Harga tersebut sebagaimana yang diterapkan pada konsumen industri. pasif 2/17
disalurkan Menurut purnomo, gas yang disalurkan dalam kapasitas penuh mulai tahun depan. pasif 2/17
diekspor Sebagaian besar produksi gas Indonesia diekspor ke luar negeri. pasif 2/17
menyumbang Ekspor gas tahun lalu menyumbang apbn sekitar 63 triliun. aktif 2/17
mengajukan Asosiasi pertekstilan Indonesia akan mengajukan petisi kepada pemerintah aktif 1/18
disetujui Jika sampai akhir maret 2007 tidak juga mencairkan dana bantuan restrukturisasi mesin tekstil dan produk tekstil yang sudah disetujui dpr. pasif 1/18
dialokasika Dana tersebut dialokasikan untuk anggaran departemen perindustrian. pasif 1/18
mendesak Dana restukturisasi sydah mendesak untuk membantu industri tekstil. aktif 1/18
mendapatkan Provinsi gorontalo pencetus program agropolitan penghasil jagung mendapatkan gbantuan senilai rp 13,4 miliar untuk pengembangna komoditas tersebut.. aktif 1/18
Disampaikan Hal itu disampaikan staf ahli menteri pertanian bidang pemberdayaan masyarakat. pasif 1/18
dipergunakan Menurut dia, bantuan tersebut akan dipergunakan untuk berbagai macam jenis benih jagung kepada petani di seluruh gorontalo. pasif 1/18
diberikan Bantuan tersebut akan segera diberikan kepada petani pada musim tanam tahun ini. Pasif 1/18
membatasi Pemerintah tidak akan membatasi ekspor timah dengan system kuota. Aktif 1/18
dikeluarkan Menurut dia, peraturanekspor yang dikeluarkan awal tahun ini sudah menjamin kualitas ekspor timah. Pasif 1/18
ditambah Jika ditambah dengan omzet pejualan pasar local nilinya mencapai 60 juta perbulan. Pasif 2/18


dianggap Pemilu regional itu hanya dianggap sebagai persiapan pemilu parlemen 2007. Pasif 3/11
disingkirkan Partai-partai liberal disingkirkan secar halus. Pasif 3/11
diyakini Kubu pri-kremlin diyakini akan memperkeuat genggaman kekuasaanya. Pasif 3/11
memenangi Presiden pladimir putin yakin akan memenangi pemilu dengan suara mayoritas. Aktif 3/11
terangkat Keyakinan ini karena perekonomian rusia sangat terangkat berkat keuntungan besar dari harga minyak dunia yang meningkat. Pasif 3/11
perkembangan Pemerintah kremlin berhasil meraih perkembangan ekonomi yang stabil. Aktif 3/11
mengecam Parati yabloko mengecam dan mengkritik putin. Aktif 3/11
dilaksanakan Mendiknas meminta supaya penyaluran dana bosdilaksanakan secar transparan. Pasif 1/12
dilakukan Hai itu perlu dilakukan untuk mencegah penyimpanhgan atau kecurigaan masyarakat. Pasif 1/12
Diarahkan Dana bos yang seharusnya lewat rekening bank sekolah, tetapi dibeberapa tempat diarahkan lewat kantor pos. disalurkan Pasif 1/12
dikembalikan Itu harus dikembalikan pada prosedurnya. Pasif 1/12
didorong Yang justru harus didorong bagaimana penggunaan dana bos itu transparan. Pasif 1/12
ditulis Teater tanah air kembali mementaskan lakon wow yang ditulis oleh putu wijaya. Pasif 1/12
menjanjikan Sutradara jose risal manua menjanjikan ada hal-hal baru dalam penggarapan naskah. Aktif 1/12
dipentaskan Sepulang dari lingen, wow juga sempat dipentaskan di graha bakti budaya. Pasif 1/12
dihadiri Pementasan kala itu dihadiri oleh mendiknas bambang sudibyo. Pasif 1/12
dibilang Menurut jose, wow boleh dibilang adalah tontonan penuh musik, lagu, gerak, dan tata cahaya. Pasif 1/12
diluncurkan Mendaki dan mengelilingi kaki gunung gede pangrango akan lebih mudah setelah empat peta tracking dan buku panduannya diluncurkan di jakarta. Pasif 1/12
melintasi Treker dapat bernavigasi sendiri melintasi jalan setapak di kaki gunung. Aktif 1/12
memungkinkan Ini memungkinkan wisata mandiri karena banyak informasi tersedia di buku dan peta. Aktif 1/12
disusun Buku dan peta yang disusun selama delapan tahun ini secara detai berdasarkan pada rupa bumi. Pasif 1/12
dirancang Adapun peta yang berskala 1:16.667 dirancang khusus untuk lapangan. Pasif 1/12
dicetak Peta ini dicetak pada kertas tahan air. Pasif 1/12
membantu Peta ini akan sangat membantu para peminat berkeliling gunung gede pangrango. Aktif 1/12
dilalui Du;u sulit mengingat lintasan yang pernah dilalui. Pasif 2/12
memilih Kini, pembawa peta tinggal memilih lokasi yang ingin mereka tuju. Aktif 2/12
menikmati Peta ini memberi gambaran pungunjung dimana menikmati kehidupan stwa liar. Aktif 2/12
diharapkan Melalui buku dan peta ini diharpkan pengunjung dapat memilih lokasi tujuannya sendiri. Pasif 2/12
diharapkan Persinggungan pengunjung dengan masyarkat desa diharapkan mendayangkan keuntungan finansial bagi masyarakat. Pasif 2/12
menyadari Dampak ikutannya, warga menyadari lingkungan sebagai aset yng hasrus dijaga. Aktif 2/12
menghadiri Beberapa peserta yang menghadiri peluncuran buku dan peta ini mengatakan keberadaan buku dan peta seperti ini sangat dibutuhkan. Aktif 2/12
membantu Ini sangat membantu pengunjung. Aktif 2/12
menyebutkan Dokumen yang diperoleh dari komisi X dpr, akhir pekan lalu menyebutkan bahwa sejumlh lembaga penyelenggara perguran swasta menyatakan tidak yakin akan tuntasnya layanan pendidikan dasar 9 tahun bagi anak usia 7-15 tahun. Aktif 3/12
mewarnai Kemiskinan memang masih mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Aktif 3/12
tercermin Setidaknya itulah yang tercermin dalam acara peringatan ulang tahun ke-2 srikandi demokrasi Indonesia. Pasif 3/12
membagikan Srikandi demokrasi membagikan ratusan kantong berisi sembako secara gratis kepada kaum perempuan. Aktif 3/12
disahkan Memang jauh sebelum uu ini disahkan, is yang tersebar luas adalah bahwa kelak guru akan menerima tambahan kesejahteraan. Pasif 1/13
termuat Tdi dalam uu ini memang termuat uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi. Pasif 1/13
mengangkat Bagi pelaku pendidikam dap[at dijadikan instrumen untuk mengangkat harkat dan martabat kesejahteraan guru. Aktif 1/13
menggelayuti Kekecewaan dan kecemasan justru menggelayuti diantara para pendidik. Aktif 1/13
merasakan Hanya mereka yang berlaku masa bodoh yang tidak akan merasakan kekecewaan itu. Aktif 1/13
terpuruknya Dan betapa terpuruknya negeri ini jika sebagian besar guru berperilaku seperti itu. Pasif 1/13
dibawa Lalu hendak dibawa kemana negeri ini ? Pasif 1/13
terpuruk Kalau guru sudah tak lagi peduli, bangsa ini akan semakin terpuruk dan tertinggal dari negara-negara lain. Pasif 1/13
didata Program sertifikasi telah ditata oleh dinas kabupaten di tiap-tiap daerah. Pasif 1/13
dilaksanakan Akan dilaksanakan tes tertulis pada bulan desember 2006. Pasif 1/13
mengalokasikan Di suatu daerah telah mengalokasikan dana untuk menggaji para guru yang lolos sertifikasi. Aktif 1/13
ditetapkan Dengan alasan peraturan pemerintah belum ditetapkan, hingga akhir februari 2007 pemerintah belum melaksanakan tes sertifikasi. Pasif 1/13
memprogramkan Pemerintah memprogramkan dana untuk untuk 20.00 guru di seluruh Indonesia. Aktif 2/13
mengembuskan Peningkatan kualifikasi seharusnya menghembuskan angin segar bagi guru. Aktif 2/13
dibuat Kalau hal itu dibuat rumit, yang timbul adalah arogansi birokrasi dan arogansi akademik. Pasif 2/13
memenuhi Maka, kecewalah bagi guru yang telah memenuhi syarat uji sertifikasi. Aktif 2/13
mengajar Adapun diantara persyaratan program sertifikasi, yaitu telah mengajar lebih dari 20 tahun. Aktif 2/13
mengikuti Tidak ada program bagi mereka unuk mengikuti seleksi uji srtifikasi sampai dengan bulan februari 2007. Aktif 3/13
dianggap Artinya, guru-guru tersebut telah dianggap mati. Pasif 3/13
terdengar Tidak terdengar kejelasan terkait alasan mengapa guru-guru tersebut tidak diikutkan untuk seleksi uji sertfikasi. Pasif 3/13
Terdaftar Bagaimana mereka yang belum terdaftar untuk mengikuti uji sertifikasi? Pasif 3/13
kejelasan Mereka menunggu kejelasan dari pemerintah mengapa hal tersebut terjadi. Pasif 3/13
memaksa Dalam kenyataan tuntutan ekonomi memaksa guru mencari tambahan. Aktif 3/13
dianggap Profesi gurupun dianggap sepele karena kontribusi dan loyalitas tidak menjanjikanuntuk bertahan hidup. Pasif 3/13
memutuskan Pemerinytah pusat dan pt lapinodo inc secara sepihak memutuskan relokasi plus terhadap warga perumtas I. Aktif 1/15
didasari Keputusan pemerintah tersebut merupakan keputusan yang tidak didasari pada empati. Pasif 1/15
memihak Pemerintah seharusnya memihak pda tuntutan warga, bukan keinginan lapindo brantas. Aktif 1/15
dikeluarkan Keputusan yang dikeluarkan pemerintah pusat itu merupakan kekeliruan besar. Pasif 1/15
dilihat Ganti rugi tak bisa dilihat hanya dari sisi ekonomi. Pasif 1/15
diganti Kehilangan rumah diganti de3ngan rumah baru. Pasif 1/15
memilih Seharusnyan biarkan mereka memilih tempat tinggal baru yang bisa memenuhi seluruh aspek. Aktif 2/15
menimbulkan Relokasi justru bisa menimbulkan persoalan baru, misalnya jarak antara rumah warga dengan lokasi kerjanya menjadi jauh. Aktif 2/15
ditetapkan Warga yang ditetapkan mendapat diberi ganti rugi relokasi plus kini sadang membuat surat penolakan. Pasif 2/15
dikirimkan Surat tersebut akan dikirimkan kepada presiden susilo bambang yudhoyono dan dpr. Pasif 2/15
diajak Warga perumtas I tak pernah diajak bicara tentang keinginannya. Pasif 3/15
menyosialisasikan Menurut rencana, senin ini bupati sidoarjo, win hendarso akan menyosialisasikan relokasi plus itu kepada warga perumtas I. Aktif 3/15
dimasukan Sementara itu, sampai minggu kemarin sudah 207 rangkaian bola beton yang dimasukan ke pusat semburan. Pasif 3/15
dimasukan Setelah 200 rangkaiaan bola beton dimasukan tim akan mengevaluasi efektivitas upaya itu. Pasif 3/15
diketahui Dalam evaluasi sebelumnya, diketahui adanya peningkatan volume gas H2S yang keluar dari pusat semburan. Pasif 3/15
menimbulkan Akan tetapi mondisi tekanan rendah penyebab kedua badai tersebut masih bertahan dan justru menimbulkan terjadinya pembelokan angin kencang menuju perairan Indonesia timur. Aktif 1/15
ditemukan Dari 19 korban tewas, hingga minggu petang baru dua jenasah yang ditemukan. Pasif 1/15
terkubur 17 korban lain termasuk empat keluarga gomen masih terkubur dibawah longsoran. Pasif 1/15
diterjang Sebagian peekampungan di golo gaga yang lenyap diterjang longsoran berada di tepi sungai. Pasif 1/15
membendung Danau bencana terbentuk setelah berbagai material membendung alur sungai wae cocor di bawahnya. Aktif 1/15
Ditemukan Semua korban yang belum ditemukan diduga masih terkubur dalam danau bencana itu. Pasif 1/15
mengaku Karena kegiatan sekolahnya, jelly mengaku jarang pulang ke kampung halmannya. Aktif 2/15
bertemu Ia ingat terakhir kali bertemu ayahnya ketika hobertus gomen pergi ke bentng jawa pada 25 februari. Aktif 2/15
mengingatkan Tidak ada pesan khusus, kecuali hanya mengingatkan supaya belajar yang rajin karena ujian nasional sudah dekat. Aktif 2/15
menduga Leonardo naka menambahkan, ia sendiri sebenarnya telah menduga akan terjadinya peristiwa duka sebelum mengetahui bencana golo gega. Aktif 2/15
mencuci Saat itu jelly mencuci piring sebelum ke sekolah, tiba-tiba piring yang ada di tagannya pecah. Aktif 2/15
menyaksikan Saya menyaksikan piring pecah dari tangan jelly bukan karena kelalaiaannya. Aktif 2/15
tertimpa Hanya beberapasaat kemudian datang berita kampung golo gega tertimpa longsoran. Pasif 3/15
dipanggil Kami baru memberi tahu jelly secara lengkap sekitar pukul 10.00 pagi setelah ia dipanggil pulang ke rumah. Pasif 3/15
membayangkan Kami semua sangat bersedih , apalagi membayangkan nasib jelly yang hanya dalama sekejap menjadi yatim piatu. Aktif 3/15
dirundung Meski sedang dirundung duka, jelly bertekad tetap mempersiapkan diri mengikuti ujian bulan depan. Pasif 3/15
berjanji Kakek dan salah seorang tante saya memang sudah berjanji akan membiayai kelanjutan sekolah saya. Aktif 3/15
tertimpa Sebagian kawasan menggarai termasuk perkampungan golo-gega tertimpa bencana tanah longsor dan banjir pada 2 dan 3 maret lalu. Pasif 3/15
menelan Bencana maut tersebut menelan 74 korban tewas. Aktif 3/15
diterjang Mereka adalah 66 korban meninggal akibat tanah longsor dan 8 orang hanyut diterjang banjir. Pasif 3/15
ditemukan Meski upaya pencarian koraban yang belum ditemukan secara resmi sudah dihentikan sejak sabtu lalu, jelly berharap pencarian dilanjutkan. Pasif 3/15
ditemukan Saya terus berdoa, kiranya mayat bapa, mama, dan dua adik saya bisa ditemukan. Pasif 3/15
diilhami Saya sedang menggubah Ars Amatoria (seni cinta), yang diilhami puisi-puisi sapardi djoko damono. Pasif 1/16
mengenal Saya baru mengenal puisi-puisi sapardi beberapa bulan ini dan langsung jatuh cinta. Aktif 1/16
menjelaskan Lebih jauh ananda menjelaskan bahwa Ars Amatoria berbentuk gubahan lagu. Aktif 1/16
dibawakan Karya itu dibawakan sepasang penyanyi, sepasang penari, dan paduan suara anak-anak. Pasif 1/16
ditampilkan Cuplikan-cuplikannya, menurut Ananda akan ditampilkan pada agustus 2007. Pasif 1/16
ditampilkan Selengkapnya akan ditampilkan pada konsee tahun baru 2008. Pasif 1/16
terobsesi Pemain sinetron dan pembawa acara krisna mukti tidak lagi terobsesi membuat album dangdut. Pasif 1/16
diluncurkan Album belum diluncurkan, eh kaset dan cd bajakan sudah beredar. Pasif 1/16
Beredar Lelaki kelahiran 5 februari 1969 ini beralasan malas merilis album baru karena banyaknya album rekaman bajakan yang beredar di pasaran. Aktif 1/16
meninggalkan Lulus sma de britto yogyakarta tahun 1969 langsung meninggalkan keluarga besarnya yang tinggal di pakuningratan. Aktif 2/16
memutuskan Meski sudah hidup enak di jerman, pria yang mencintai golf ini memutuskan pulang ke Indonesia. Aktif 2/16
bersentuhan Karena tugas-tugasnya besentuhan dengan manajemen, dan untuk menambah wawasan, AB Susanto mengambil program Ekstensi di fakultas ekonomi universitas Indonesia. Aktif 2/16
membuat Ternyata, ilmu manajemen membuat saya terlena. Aktif 2/16
diikuti Langkah awal saya banyak diikuti adik-adik. Pasif 3/16
mendirikan Bahkan, adik kelima mendirirkan rumah sakit ludiro husodo di yuogyakarta. Aktif 3/16
dipercaya Saat iti, AB Susanto dipercaya memberikan konsultasi mengenai pemasaran perhiasan itu di Indonesia. Aktif 3/16
mengantarannya Debut ini mengantarnya untuk berkenalan dengan sejumlah perusahan swasta dan bumn. Pasif 3/16
dibantu AB Susanto dibantu 35 tenaga stafnya banyak memeriksa berbagagi penyakit yang diderita perusahaan. Pasif 3/16
ditangani Sejumlah perusahan yang pernah ditangani antara lain matahari departemen store. Pasif 3/16
menangani Kunci utama menangani perusahan-perusan itu adalah menjaga kerahasiaan. Aktif 3/16
Merintis Suratno merintis usaha tempe sejak tahun1966. Pasif 2/18
dipasarkan Waktu itu produksinya hanya sekitar 10 bungkus untuk dipasarkan di pedagang kaki lima. Pasif 2/18
melihat Keinginan membuat industri kripik tempe muncul karena melihat belum ada makanan khas di tanjung pinang. Aktif 2/18
dibeli Sayangnya, pengunjung asing itu sulit mendapatkan makanan khas tanjung pinang yang bisa dibeli atau dibawa pulang. Pasif 2/18
mencari Dalam perjalanan waktu, pembeli terus kripik tempe. Aktif 2/18
menyewa Selain di kota tanjung pinang, ia juga menyewa gerai di kota batam. Aktif 2/18
menjual Selain menjual kripik tempe, gerai suratno juga menjual berbagai produk makanan kecil lainnya. Aktif 2/18
mengikuti Bagai jarum dan benang, suratno jarumnya dan pemasok tempe benangnya yang mengikuti jarum menjahit selembar kain. Aktif 3/18
mendapat Ia pun sudah mendapat pesanan rutin dari singapura. Aktif 3/18
Dikantongi Uang sekitar rp 30 juta perbulan dikantonginya dari penjualan ekspor tersebut. Pasif 3/18
menjalin Suratno menjalin pula kerja sama dengan perusahan trevel . Aktif 3/18
membawa Perusahan trevel membawa turis atau pendatang asing ke gerai kripik suratno. Aktif 3/18
merintis Berkat upaya keras merintis usaha kripik tempe itu, suratno mendapatkan penghargaan adi karya dari gubernur riau pada tahun 2002. Aktif 3/18
dibarengi Perkuatan berupa penjaminan ktredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah sebesar rp 1,4 triliun perlu dibarengi dengan perubahan bentuk agunan kredit. Pasif 1/19
diubah Bukan lagi berbentuk aset, tetapi diubah menjadi kelayakan usaha yang jelas memiliki produk dan sistem manajemen yang baik. Pasif 1/19
disamakan Selain itu, suku bunga untuk umkm paling tidak bisa disamakan dengan usaha besar. Pasif 1/19
terbentur Selama ini umkm selalu terbentur pada masalah agunan. Pasif 1/19
disiapkan Dengan dana penjamin yang akan disiapkan pemerintah, UMKM tidak lagi memerlukan agunan sewaktu mengajukan kredit. Pasif 1/19
diubah Praktis, jaminan agunan bisa diubah menjadi kelayakan usaha . Pasif 1/19
.diajukan Segala macam keberatan atau gugatan yang mengindikasikan adanya kecurangan dalam proses tender dapat diajukan kepada komisi pengwas persaingan usaha. Pasif 1/19
mengacaukan Jangan sampai ada segelintir orang yang merasa tidak puas , lalu mengacaukan pelaksanaan program konversi energi itu. Aktif 1/19
ditanggung Harus diingat, beban subsidi BBM yang ditanggung pemerintah sudah semakin besar. Pasif 1/19
menentukan Panitia akan menentukan pemenang tender pengadaan kompor gas untuk rakyat miskin itu pada hari senin. Aktif 1/19
digugat Selama masa sanggah sepekan lalu, panitia digugat oleh 14 peserta tender yang menilai adanya kecurangan dalm proses tender. Pasif 1/19
dikabarkan Kedua perusahan yang duikabarkan memiliki pabrik di bandung itu, membuka penawaran dibawah harga pagu panitia tender yang mencapai rp 40,825 triliun. Pasif 1/19
menyediakan Ditambah lagi ketidak mampuan menyediakan jaminan dan terbatasnya jangkauan pelayanan kredit perbankan di daerah. Aktif 2/19
memberikan Akibatnya UMKM lebih memilih jalan pentas peminjaman kredit melalui lembaga keunangan nonnon bank yang memberikan pinjaman tanpa menggunakan koleteral atau agunan. Aktif 2/19
dipertahankan Beban subsidi BBm tentu tidak dapat dipertahankan lagi jika subsidi atas penggunaan minyak tanah tidak dikurangi secara bertahap. Pasif 2/19
dicermati Legalitas perusahan itu juga hurus sungguh dicermati agar kelak pengadaan kompor gas itu bisa berjalan mulus sesuai dengan rencana pemerintah. Pasif 2/19
diingatkan Panitia tender sudah diingatkan untuk sungguh-sungguh memerhatikan kualitas produk kompor gas yang akan diberikan kepada masyarakat miskin itu. Pasif 2/19
dilihat Menurut prakoso, jika dilihat kesediaan memproduksi komp[or gas sesuai penawaran panitia tender sebanyak 371.142 unit. Pasif 2/19
menanggung Pelaku usaha kecil menanggung bunga kredit begitu besar, sementara pelaku usaha besar justru bisa memperoleh kredit dengan suku bunga kecil. Aktif 3/19
dibahas Teknis pengajuan kreditnya masih akan dibahas lebih lanjut pada pertengahan meret ini. Pasif 3/19
mengajukan Sistem pengajuan kredit tetap sama pelaku UMKM mengajukan pinjaman ke bank pelaksana. Aktif 3/19
melihat Dalam proses bank pelaksana akan melihat kelayakan usaha. Aktif 3/19
menyangkut Artinya, itu menyangkut produk meupun manajemen usaha UMKM itu Aktif 3/19
dinilai Jika memang dinilai memiliki prospek berlanjutan, bank pasti membiayai. Pasif 3/19
menawarkan Sayangnya, para peserta tender itu menawarkan harga diatas plapon harga periraan sendiri panitia tender. Aktif 3/19
tergantung Kesuksesan penerbitan ori kali ini tergantung dari upaya pemerintah dan agen penjual menyosialisasikan dan memasarkan mengenai prospek kinerja ori 002. Pasif 1/21
penerbitan Bagi pemerintah, penerbitan ori, paling tidak memiliki dua tujuab utama. Pasif 1/21
menjalankan Pertama, instrumen ini merupakan sarana difersifikasi sumber dana dalam rangka menjalankan mnajemen resiko keuangan negara yang lebih baik. Aktif 1/21
berpartisifasi Kedua, bersifat idialisme yakni memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Aktif 1/21
dikemas Agar tujuan-tujuan tersebut tercapai, ori tentunya harus dikemas menarik untuk mengundang investror. Pasif 1/21
penerbitan Tidak kalah penting persiapan matang dalam proses penerbitan. Aktif 1/21
diantisuipasi Beberapa permasalahan yang muncul berdasarkan pengalaman penerbitan ori tahun lalu harusnya telah diantisipasi oleh pemerintah dan agen penjual ori. Pasif 1/21
mengenal Saat ini masyarakat telah lebih mengenal apa itu obligasi riteil pemerintah sehingga keragu-raguan masyarakat ketika penerbitan pertama kali semestinya sudah ridak ada lagi. 
Aktif 1/21
disangkal Pada saat yang sama, kesangsian mengenai prospek obligasi ori tidak dapat disangkal meliputi pikiran masyarakat. Pasif 1/21
memberikan Masyarakat masih sangsi apakah ori akan memberikan keuntungan yang besar. Aktif 2/21
dijelaskan Padahal, telah dijelaskan bahwa ori sepenuhnya dijamin oleh negara. Pasif 2/21
diperdagangkan Negara memberikan suku bunga lebih tinggi dari dep[osito, dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Pasif 2/21
diharapkan Kenyataannya, meyakinkan pemilik dana tidaklah secepat dan semudah yang diharapkan sehingga banyak pihak mengeluhkan. Pasif 2/21
dijadikan Berkaitan dengan ini, perkembangan imbal hasil ori 001 dapat dijadikan sarana promosi untuk ori 002. Pasif 2/21
diterbitkan Pembuktian bahwa obligasi riteil memberikan kinerja yang tidak kalah dari obligasi yang diterbitkan khusus untuk institusi. Pasif 3/21
diperbolehkan Perlu diingat di pasar sekunder, investor diperbolehkan membeli dan memperdagangkan. Pasif 3/21
dikenakan Pajak yang dikenakan kepada obligasi ritel saat ini sudah jelas. Pasif 3/21
dilaporkan Transaksi yang tidak dilaporkan ke bursa dikenakan pajak sebesar 15 persen tidak final. Pasif 3/21
diperhitungkan Pajak tersersebut kemudian akan diperhitungkan dalam surat ppemberitahuan pajak pada akhir tahun. Pasif 3/21



Rabu, 05 Mei 2010

Jenis Kata Menurut Tata Bahasa Baku Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal Morfologi yang merupakan cabang dari kajian ilmu bahasa. Salah satu kajian atau bidang dari morfologi adalah kelas kata menurut tata bahasa baku. Namun,dikalangan kita sebagai mahasiswa masih banyak yang tidak paham atau mengenal jenis kata menurut tata bahaa baku. Didalam makalah ini akan dipaparkan tentang pembagian kelas kata menurut tata bahasa baku secara jelas guna mempermudah dalam pemahaman materi ini.

I.3. Rumusan Masalah

I.2.1. Apa saja pembagian kelas kata menurut tata bahasa baku.

I.2.2. Apa saja bentuk pembagian verba, nomina, pronomina, numerelia,

adverbia, adjektiva, kata tugas.

I..2.3. Apa saja contoh dari masing-masing dari bentuk pembagian kelas

kata menurut tata bahasa baku.

I.2.4. Bagaimana pemakaian masing-masing jenis kata menurut tata

bahasa baku.

I.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

I.3.1. Untuk mengetahui pembagian kelas kata menurut tata bahasa baku

I.3.2. Untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing pembagian kelas

kata menurut tata bahasa baku.

I.3.3. Untuk mengetahui karakteristik dari jenis kata tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

JENIS KATA MENURUT TATA BAHASA BAKU

Kata merupakan bentuk yang sangat komplek yang tersusun atas beberapa unsur. Kata dalam bahasa Indonesia terdiri atas satu suku kata atau lebih. Kata merupakan unsur atau bagian yang sangat penting dalam kehidupan berbahasa. Bidang atau kajian mengenai kata telah banyak diselidiki oleh ahli bahasa. Penyelidikan tersebut menghasilkan berbagai teori-teori antara yang satu dengan yang ain berbeda-beda. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan sudut pandaang antara ahli bahasa yang satu dengan yang lainnya. Adanya perbedaan konsep antara ahli yang satu dengan yang lainnya tentu akan membingungkan dalam kegiatan pembelajaran.

Untuk mengurangi kebingungan tersebut, dikelompokanlah jenis kata menurut tata bahasa baku. Dengan pengelompokan ini diharapkan mampu mengurangi kebingungan dalam pembelajaran bahasa. Sebagaimana yang kita ketahui, istilah baku berarti suatu bentuk yang sudah menjadi standar bersama. Karena kaidah-kaidah ini banyak digunakan oleh orang.

Jenis kata menurut tata bahasa baku terdiri dari :



  1. verba
  2. adjektiva
  3. nomina
  4. pronomina
  5. numerelia
  6. adverbia
  7. kata tugas





II.1. VERBA

Kita harus menyadari bahwa dalam bahasa Indonesia ada dua dasar yang dipakai dalam pembentukan verba, yaitu dasar yang tanpa afiks tetapi telah mandiri karena memiliki makna, dan bentuk dasar dasar yang berafiks atau turunan. Dari bentuknya verba dapat dibedakan menjadi :

1. verba dasar bebas

Verba dasar yaitu verba yang berupa morfem dasar bebas. Contohnya : duduk, makan, mandi, minum, pergi, pulang,dll.

2. verba turunan

Verba turunan yaitu verba yang telah mengalami afiksasi, reduplikasi, gabungan proses atau berupa paduan leksem. Sebagai bentuk turunan dapat kita jumpai :

a. verba berafiks

contohnya : ajari, bernyanyi, bertaburan, bersentuhan, ditulis, jahtkan, kematian, melahirkan, menari, menguliti, menjalani, kehilangan, berbuat, terpikirkan.

b. verba bereduplikasi

contohnya : bangun-bangun, ingat-ingat, makan-makan.

c. verba berproses gabungan

contohnya : bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum, terbayang-bayang.

d. verba majemuk

contoh : cuci mata, campur tangan, unjuk gigi.

Dilihat dari banyaknya nomina yang mendampinginya,verba dapat dibedakan menjadi :

i. verba intransitif

verba intransitif yaitu verba yang menghindarkan obyek. Contoh : ada, kembali, bangkit, bangun, tiada, terbang.

ii. verba transitif

verba transitif yaitu verba yang bisa atau harus mendampingi obyek.berdasarkan banyaknya obyek,maka terdapat :

a. verba monotarnsitif

verba monotransitif yaitu verba yang mempunyai satu obyek.

Contoh :

b. verba bitransitif

verba bitransitif yaitu verba yang mempunyai dua obyek.

Contoh :

c. verba ditransitif

verba dittransitif adalah verba transitif yang verbanya tidak muncul.

Contoh : adik sedang makan.

Dilihat dari hubungan verba dengan nomina, dapat dibedakan menjadi :

1. verba aktif

verba aktif yaitu verba yang subyeknya berperan sebagai pelaku. Verba demikian biasanya berprefiks me-, ber-, atau tanpa prefiks.

Contoh : Dia mencintai saya

Saya makan nasi

Apabila ditandai oleh sufiks –kan, maka verba itu benefaktif atau kausatif.

Contoh :

Ia membuatkan saya baju

Ibu memasakan kami makanan.

Apabila ditandai oleh sufiks –i, maka verba bermakna lokotif atau repetitif.

Contohnya :

Pak tani menanami sawah

Adik menyirami bunga

Orang itu memukuli anjingnya

Paman menguliti kambing.

2. verba pasif

verba pasif yaitu verba yang subyeknya berperan sebagai penderita, sasaran, atau hasil. Biasanya diawali dengan prefiks ter-, atau di-.

Contoh :

Adik dipukul ayah.

Buku itu terinjak oleh ku.

Pada umumnya verba pasif dapat diubah menjadi verba aktif, yaitu dengan mengganti afiksnya.

Contoh :

Adik disayang ayah. Ayah menyayangi adik

Meja itu terangkat oleh adik. Adik dapat mengangkat meja itu

3. verba anti-aktif (argatif)

Verba anti-aktif yaitu verba pasif yang tidak dapat diubah menjadi verba aktif, dan subyeknya merupakan penderita.

Contoh :

Ibu kecapaian di bus

Kakinya terntuk batu

4. verba anti-pasif

Verba anti-pasif yaitu verba aktif yang tidak dapat diubah menjadi verba pasif.

Contoh :

Ia haus akan kasih sayang

Pak tani bertanam singkong.

Dilihat dari interaksi antara nomina dan pendampingnya, dapat dibedakan:

a. verba resiprokal

Verba resiprokal yaitu verba yang menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh dua pihak, dan perbuatan tersebut dilaukan dengan saling berbalasan. Kedua belah pihak terlibat perbuatan.

Contoh : berkelahi, berperang, bersentuhan, berpegangan, bermaaf-maafan, bersalam-salaman.

b. verba non resirokal

verba nonresiprokal adalah verba yang tidak menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh dua pihak dan tidak saling berbalasan.

Dilihat dari sudut referensi argumennya :

a. verba refleksif

verba refleksif yaitu verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang sama . verba ini mempunyai dua bentuk, yaitu :

  • verba yang berfresiks ber-, dan nominanya berpadu dengan prefiks itu.

Contoh : bercermin, berdandan, berjemur.

  • Verba yang berprefiks me-, bersufiks –kan, dan berobyek diri.

Contoh : melarikan diri, membaringkan diri.

b. verba non-refleksif

verba non refleksif yaitu verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang berbeda atau berlainan.

Dilihat dari sudut hubungan identifikasi antara argumen-argumennya, dapat dibedakan :

  1. Verba Kopulatif

Yaitu Verba yang mempunyai potensi untukditanggalkan tanpa mengubah konstruksi preduktirf yang bersangkutan.

Contoh: adalah, merupakan.

  1. Verba Ekuatif

Adalah Verba yang mengungkapkan ciri salah satu argumennya.

Contoh: menjadi, terdiri dari, berdasarkan, bertambah, berasaskan.

Verba Telis dan Verba atelis

Verba Telis biasanya berprefik me-, dan Verba Atelis berfrefik ber.Verba Telis menyatakan bahwa perbuatan tuntas, sedangkan Verba Atelis menyatakan bahwa perbuatan belum tuntas atau belum selesai.

Contoh:

- Pak tani menanam padi

- Pak tani bertanam padi

- Ia menukar pakaian itu

- Ia bertukar pakaian

Verba performatif adan Verba Konstatatif

1. Verba performatif

Yaitu Verba dalam kalimat yang secara langsung mengungkapkan pertuturan yang dibuat pembicara pada waktu mengajarkan kalimat.

Contoh: berjanji, menanamkan, menyebutkan, mengucapkan.

2. Verba Konstatatif

Yaitu Verba dalam kalimat yang menyatakan atau mengandung gambaran tentang suatau peristiwa.

Contoh: menembaki, menulis.

II.2. ADJEKTIVA

Adjektiva adalah kategori yang ditandai oleh kemungkinannya untuk bergabung:

1. Bergabung dengan partikel tidak,

2. mendampingi nomina

3. di dampingi partikel seperti lebih, sangat, agak.

4. mempunyai ciri-ciri morfologis seperti –er, –if, -i.

5. dibentuk menjadi nomina dengan konfiks ke-an.

1. Adjektiva dasar

a. Yang dapat diisi dengan kata sangat, lebih :

Adil Bagus Deras dsb.

Agung Bahagia Disiplin

Aman Bebas Fatal

Anggun Berani fanatik

b. Yang tidak bisa diisi dengan kata sangat, lebih :

Buntut Genap Langsung Pelak

Cacat Interlokal Laun Tentu

Gaib Kejur Musnah Tunggal

Ganda lancung Niskala

2. Adjektiva turunan

a. Adjektiva turunan berafiks, misalnya terhorma.

b. Adjektiva turunan bereduplikasi, misalnya

- Elok-elok - Muda-muda

- Gagah-gagah - Ringan-ringan

c. Adjektiva berafiks ke-an, misalnya :

- kesakitan - Kesepian

d. Adjektiva berafiks –i, misalnya :

- Abdi - hewani

- Alami - Duniawi

e. Adjektiva yang berasal dari berbagai kelas dengan proses-proses berikut :

1. Deverbalisasi, misalnya :

- Melengking - menyenangkan

- Menggembirakan - terpandang

2. denominalisasi, misalnya :

- ahli - berguna - luas

- berakar - bermanfaat - malam

- berbisa - dermawan - membudaya

3. de-adverbalisasi, misalnya :

- berkurang - menyengat

- bertambah

4. denumeralia, misalnya :

- manunggal - menyeluruh

- mendua

5. de-interjeksi, misalnya :

- aduhai - sip - wah

- asoi - yahud

3. Adjektiva Majemuk

a. subordinatif :

- buta warna - panjang akal

- besar mulut - terang hati

b. koordinatif :

- aman sentosa - lemah lembut

- besar kecil - suka duka

Ada dua macam katagori adjektiva :

a. - adjektiva predikatif , adalah adjektiva yang dapat menempati posisi predikat dalam klausa .

contoh : hangat, sulit, mahal.

- adjektiva atributif, yaitu adjektiva yang mendampingi nomina dalam prase nominal.

Contoh : nasional, niskala

b. - adjektiva bertaraf, yaitu adjektiva yang dapat berdampingan dengan agak, sangat, seperti : pekat, makmur.

- adjektiva tak bertaraf, adalah adjektiva yang tidak dapat berdampingan dengan agak, sangat, seperti : intern

Pemakaiaan Adjektiva

a. Tingkat positif, yaitu suatu tingkat yang menerangkan bahwa nomina dalam keadaan biasa.

Contoh : - Rumah Husein besar

- Rumah Husein sama besar dengan rumah Ramli

b. Tingkat komparatif, yang menerangkan bahwa keadaan nomina melebihi keadaan nomina lain.

Contoh :Rumah Husein lebih besar dari pada rumah Ramli.

c. Tingkat superlatif, suatu tingkat yang menerangkan bahwa keadaan nomina melebihi keadaan beberapa atau semua nomina lain yang dibandingkannya.

Contoh : - Anton murid yang paling pandai di kelas itu.

- Anton murid terpandai di kelas itu.

d. Tingkat eksesif, yaitu suatu tingkat yang menerangkan bahwa keadaan nomina berlebih-lebihan.

Contoh : - Pertunjukan malam itu sangat ramai sekali.

- Karena dimanja, anak itu terlalu amat nakalnya.

- Angin topan yang bukan main kuatnya

II.3. NOMINA

Nomina adalah kategori yang secara sintaksis tidak mempunyai potensi untuk bergabung dengan partikel tidak, mempunyai potensi untuk didahului oleh partikel dari. Ada beberapa jenis nomina yaitu :

1. nomina dasar

contoh : * batu * radio * kemarin

* kertas *udara

2. nomina turunan

· nomina berafiks : keuangan, perpaduan

· nomina reduplikasi :tetamu, rumah-rumah

· nomina hasil gabungan proses : batu-batuan, kesinambungan.

· Nomina yang berasal dari berbagai kelas karena proses :

- deverbaliasi : pemandian, kebersamaan

- deakjitivalisasi : ketinggian, leluhur

- deaverbalisasi : kelebihan, keterlaluan.

- Penggabungan : jathnya, tridarma.

3. nomina paduan leksem

contoh : - daya juang - jejak langkah

- loncat indah

4. nomina paduan leksem gabungan :

contoh : - pengambilalihan

- pendayagunaan

Sub Kategorisasi

1) Nomina bernyawa dan tak bernyawa

a. Nomina bernyawa dapat dibagi atas:

(1) Nomina persona (insan):

Ø Nama diri: Martha, Sis, Ayu. Nama diri sebagai nama tidak dapat direduplikasikan.

Ø Nomina kekerabatan: nenek, kakak, ibu, bapak

Ø Nomina yang menyatakan orang atau yang diperlakukan seperti orang; tuan, nyonya

Ø Nama kelompok manusia: Jepang, Melayu

Ø Nomina tak bernyawa yang dipersonkasikan: DPR (lembaga)

(2) Flora dan Fauna mempunyai ciri sintaksis:

Ø Tidak dapat disubstansikan dengan ia, dia, atau mereka

Ø Tidak dapat didahului partikel si, kecuali flora dan fauna yang dipersonifikasikan: Si Kancil, Si Kambing

b. Nomina tak bernyawa dapat dibagi atas:

(1) Nama lembaga; DPR, MPR

(2) Konsep geografis: Bali, Jawa, Senangka

(3) Waktu: Senin, Januari, besok

(4) Nama bahasa: bahasa Sunda, bahasa Indonesia

(5) Ukuran dan takaran: gram, kilometer, karung

(6) Tiruan bunyi: kokok

2) Nomina terbilang dan tak terbilang

Nomina terbilang ialah nomina yang dapat dihitung seperti, buku, orang, titik. Nomina tak terbilang ialah nomina yang tidak dapat didampingi oleh numeralia, seperti udara, kesucian, termasuk pula nama diri dan nama geografis.

3) Nomina kolektif dan bukan kolektif

Nomina kolektif mempunyai ciri dapat disubstitusikan dengan mereka atau dapat diperinci atas bagian-bagian nomina kolektif terdiri atas nomina dasar seperti tentara, keluarga. Nomina turunan seperti wangi-wangian. Nomina yang tidak dapat diperinci atas bagian-bagiannya termasuk nomina bukan kolektif seperti: asinan, cairan, hadirin, kompi, pawai, rempah.

Pemakaian Nomina

  1. Penggolongan benda yang dipakai bersama dengan numeralia untuk menandai kekhususan nomina tertentu. Contoh penggolongan benda: bahu, batang, ekor, kecap, pucuk, tangkai.
  2. Nomina tempat dan arah: kana, kiri, depan, belakang
  3. Tiruan bunyi: aum, deru, deram, dan sebagainya
  4. Makian: bangsat, jahanam, dan sebagainya
  5. Sapaan. Ada beberapa jenis nomina yang dipakai untuk menyapa:

a. Nama diri: “Mari ke sini, Ali”,

b. Nomina kekerabatan: “Pak, apa artinya ini?”

c. Gelar dan pangkat: “Selamat pagi, Dok”

d. Kata pelaku yang berbentuk pe- + verba : pendengar

e. Bentuk nomina + -ku: “Oh, Tuhan-ku, lindungilah kami”

f. Nomina lain: “Ini topi Tuan”

  1. Kuantifa: bahu, botol, ikat, gelas, papan, teras
  2. Ukuran: gram, kilo, sentimeter
  3. Penunjuk waktu: pagi, Minggu, jaman
  4. Hipostasis, yaitu kata berkelas apa saja yang “diangkat” dari wacana dan dibicarakan dalam metabahasa seperti: kata berat dalam kalimat “Berat terdiri dari lima fonem dan maknanya berlawanan dengan ringan”

Nominalisasi

Proses nominalisasi adalah proses pembentukan nomina yang baerasal dari morfem atau kelas kata yang lain. Proses ini dapat terjadi dengan :

  1. Afiksasi : pembicara, kekasih, anjuran, lautan, kemenagan, keberanian, permintaaan
  2. Penambahan partikel Si dan Sang didepannya: Si Kancil, si Manis
  3. Proses nominalisasi dengan yang : yang lain, yang manis, yang manja

II.4. PRONOMINA

Pronomina adalah kategori yang berfungsi untuk menggantikan nomina. Apa yang digantikannya itu disebut antiseden.

Pemakaian Pronomina

  1. Dalam ragam non standar, jumlah pronomina lebih banyak daripada yang terdaftar tersebut, karena pemakaian non standar tergantung dari daerah pemakaiannya.
  2. Dalam bahasa kuno juga terdapat pronomina seperti patik dan baginda
  3. Semua pronomina hanya dapat mengganti nomina orang, nama orang, atau hal-hal lain yang dipersonifikasikan: “Kita sudah kehabisan beras, biarlah saya yang membelinya

II.5. NUMERALIA

Numeralia adalah kategori yang dapat mendampingi nomina dalam konstruksi sintaksis, mempunyai potensi untuk mendamingi numerelia lain, dan tidak dapat bergabung dengan tidak atau dengan sangat.

Subkategorisasi

A. Numerelia takrif, yaitu numerelia yang menyatakan jumlah yang tenru. Golongan ini terdiri atas :

1. Numerelia utama (koordinat)

a. bilsngsn pnuh, adalah numerelia utama yang menyatakan jumlah tertentu. Contoh : satu, dua, puluh,ribu. Numerelia utama dapat dihubungkan langsung dengan satuan waktu, harga uang, ukuran panjang, berat, isi,dsb.

b. bilangan pecahan, yitu numerelia yang terdiri dari pembilang dan penyebut, yang diduduki partiker per :

= dua pertiga

= lima perenam

c. bilangan gugus, contoh : likur. Bilangan antara 20 dan 30, misallnya : selikur=21, dualikur 22, lusin=12, gross=144

2. Numerelia tingkat

Adalah numeriliatakrif yang melambangka urutan dalam jumlah dan berstruktur ke + Numerelia. Ke- merupakan prefiks dan Num menyatakan numerelia bilangan. Contoh : - catatan kedua sudah diperbaiki

- Ia orang kedua di departemennya.

3. Numerelia kolektif

Adalah numerelia takrif yang berstruktur : Ke + Num, ber- + N , ber- +mr, ber - + Num R atau Num + - ar. Numerelia kolektif yang berstruktur Ke + Num tempatnya dalam frase selalu mendahului nomina.

Contoh : dipandangnya kedua gadis itu dengan penuh keheranan.

B. Numerelia tak takrif

Numerelia tak takrif adalaah numerelia yang menyatakan jumlah yang tak tentu. Misalnya : suatu, beberapa, berbagai, pelbagai, tiap-tiap, sebagaian. Numerelia tidak pernah dibentuk dari kategori lain, tetapi dapat berpindah kelas menjadi verba seperti dalam mendua, persatuan, atau menjadi nomia seperti kesatuan,persatuan,perduaan,pertigaan, perempatan.

II.6. ADVERBIA

Adverbia adalah kategori yang dapat mendampingi adjektiva, numerelia, atau proposisi dalam konstruksi sintaksis. Dalam kalimat, Ia sudah pergi, kata sudah merupakan adverbia, bukan karena mendampingi verba pergi, tetapi karena mempunyai potensi untuk mendampingi ajektiva. Jadi sekalian banyak adverbia dapat mendampingi verba dalam konstruksi sintaksis namun adanya verba itu bukan menjadi ciri adverbia. Adverbia tidak boleh dikacaukan dengan keterangan karena adverbia merupakan konsep kategori, sedangkan keterangan merupakan konsep fungsi.

Ada dua jenis adverbia, yaitu :

1. adverbia intra klausal yang berkonstruksi dengan verba, ajektiva, numerelia, atau adverbia lain.

Contoh :

- Alangkah - Gus - pula

- Agak - Hmpir - rada-rada

- Agak-agak - Hanya - saja

- Amat sangat - Harus - saling

2. adverbia ekstraklausal, yang secara sintaksis mempunyai kemungkinan untuk berpindah-pindah posisi dan secara sintaksis mengungkapkan prihal atau tingkat proposisi secara keseluruhan.

Contoh : barangkali, bukan, justru, memang, mungkin.

Adverbia dapat ditemui dalam bentuk dasar dan dalam bentuk turunan.

1. Adverbia dalam bentuk dasar bebas.

Contoh :



Alangkah

Agak

Bisa

Hampir

Masih

Memang

Paling

Nian

Niscaya

Sangat

dll



2. Adverbia turunan, terbagi atas :

a. adverbia turunan yang tidak berpindah kelas terdiri dari :

i. adverbia bereduplikasi

contoh : agak-agak, bisa-bisa, jangan-jangan, rada-rada.

ii. adverbia gabungan

contoh : belum boleh, tidak boleh, tidak mungkin lagi, belum tentu.

b. Adverbia turunan yang berasal dari berbagai kelas , terdiri dari :

i. Adverbia berafiks, yaitu dengan prefiks ter-

contoh : terlalu, dan terlampau.

ii. Adverbia dari kategori lain karena reduplikasi.

a. denominal : akhir-akhir, malam-malam, malu-malu, pagi-pagi.

b. Depronominal : sendiri-sendiri.

c. Adverbia de-ajektiva : awas-awas, baik-baik, benar-benar.

d. Adverbia denumerelia : sedikit-sedikit, dua-dua.

e. Adverbia deverbal : kira-kira, tahu-tahu.

3. Adverbia yang terjadi dari gabungan kategori lain dan pronomina

A + -nya :agaknya, harusnya

N + -nya : rasanya, rupanya

V + -nya : hendaknya, kiranya

A +-nya : biasanya, layaknya

Num + -nya : seluruhnya, biasanya

4. Adverbia deverbal gabungan

Misalnya : mau tak mau, masih belum juga, tidak trkatakan lagi

5. Adverbia de-akjetiva gabungan :

Misalnya : tidak jarang, tidak lebih, terlebih lagi, kerap kali, acap kali

6. Gabungan proses :

Se- + A + -nya : sebaiknya, sebenarnya, sesungguhnya.

Se- + V + -nya : senarusnya, sedapatnya.

Pemakaian Adverbia

Adverbia dalam bahasa Indonesia digunakan untuk meneangkan aspek, modalitas, kuantitas, dan kualitas dari berbagai verba, ajektiva, numerelia, dan adverba lainnya. Aspek menerangkan apakah suatu pekerjaan, peristiwa, atau sifat sedang berlangsung (duratif), sudah selesai berlangsung (perfektif), belum selesai (imperfek), atau mulai berlangsung. Modalitas menerangkan sikap atau suasana pembicara yang menyangkut perbuatan, peristiwa, keadaan. Kualitas menjelaskan sifat atau nilai suatu perbuatan, peristiwa, keadaan, atau sifat.

A. Adverbia sebagai penanda aspek :

Contoh :

Biarkan saja ! Dia lagi jahil.

Pada kalimat tersebut : penanda aspek : lagi

Jenis aspek : duratif

Gunung itu sudah gundul.

Penanda aspek : sudah

Jenis aspek : perfektif

B. Adverbia sebagai penanda modalitas

Contoh :

Mereka belum haus

Penanda modalitas : belum

Saya harus lantang bersuara

Penanda modalitas : harus

C. Adverbia sebagai penanda kuantitas

Contoh :

Ahmad mengerjakan pekerjaannya sekaligus kemarin.

Penanda kuantitas : gus

Mereka saling mencintai

Penanda kuantitas : saling

D. Adverbia sebagai penanda kualitas

Contoh :

Alangkah cantik wajah gadis itu

Penanda kualitas : alangkah

Hati-hati, dia rada gila

Penanda kualitas : rada

II.7. KATA TUGAS

7.1 Batasan dan Ciri Kata tugas

Kata tugas hanya mempunyai arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan bukan oleh kata itu secara lepas, melainkan oleh kaitannya dengan kata lain dalam frase atau kalimat.

Ciri dari kata tugas adalah bahwa hampir semuanya tidak dapat menjadi dasr untuk membentuk kata lain. Jika verba “datang” kita dapat menurunkan kata lain seperti mendatangi, mendatangkan, dan kedatangan. Bentuk-bentuk seperti menyebabkan” dan “menyampaikan” tidak diturunkan dari kata tugas “sebab” dan “sampai” tetapi dari nomina “sebab” dan verba “sampai” yang bentuknya sama tetapi kategori berbeda. Dan kelas kata tugas merupakan merupakan kelas kata tertutup.

7.2 Klasifikasi Kata Tugas

7.2.1. Preposisi

Ditinjau dari perilaku semantisnya, preposisi juga disebut kata depan menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan preposisi tersebut dengan konstituen di belakangnya. Ditinjau dari prilaku sintaksisnya, preposisi berada didepan nomina, adjektiva, atau adverbia sehingga terbentuk frase preposisional. Ditinjau dari segi bentuknya, yaitu preposisi tunggal dan mejemuk.

a. Preposisi tunggal

Preposisi tunggal adalah preposisi yang terdiri hanyaa satu kata.

- preposisi yang berupa kata dasar, preposisi ini hanya terdiri atras satu morfem. Contoh : akan Takut akan kegelapan

di Duduk di kursi

- preposisi yang berupa kata berafiks, preposisi ini dibentuk dengan menambahkan afiks pada bentuk dasar yang termasuk kelas ata verbal, adjektiva, atau nomina. Afiksasi dalam pembentukan itu dapat berbentuk penambahan prefiks, sufiks, atau gabungan kedua-duanya (konfiks). Contoh :

· preposisi yang berupa kata berprefiks :

bersama pergi bersama kakak.

Menurut menurut rencana

· preposisi yang berupa kata bersufiks :

bagaikan Cantik bagaikan bidadari

· preposisi yang berupa kata berkonfiks, contoh :

melalaui dikirim melalui pos.

Mengenai berceramah mengenai kenakalan remaja

b. preposisi gabungan

Ø preposisi yang berdampingan, preposisi ini terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan. Contoh :

dari pada Menara itu lebih tinggi daripada pohon itu.

Ø Preposisi yang berkolerasi, preposisi ini terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan tetpi terpisah oleh kata atau prase lain. Contoh : antara....dengan antara dia dengan adiknya ada perbedaan yang mencolok.

dari....sampai dengan seminar itu diadakan dari hari senin sampai dengan hari kamis minggu depan

Ø Preposisi dan nomina lokatif, suatu preposisi juga dapat bergabung dengan dua nomina asalkan nomina yang pertama mempunyai arti lokatif.

c. peran semantis preposisi

§ penanda hubungan tempat.

Contoh : di, ke, dari, hingga, sampai.

§ penanda hubungan peruntukan

Contoh : bagi, untuk, guna, buat.

§ penanda hubungan kesetaraan atau cara.

Contoh : dengan, sambil, beserta, bersama

§ penanda hubungan sebab

Contoh : karena, sebab, lantaran

§ penanda hubungan pelaku

Contoh : oleh.

§ penanda hubungan ihwal peristiwa

Contoh : tentang, mengenai.

§ penanda hubungan milik

Contoh : dari

7.2.2 Konjungtor

Dinamakan juga kata sambung, adalah kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat : kata dengan kata, prase dengan prase, atau klausa dengan klausa. Konjungtor dibagi menjadi empat kelompok yaitu :

1. Konjungtor Koordinatf

Konjungtor yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya, atau memiliki status yang sama. Contoh :

- dan : yaitu penanda hubungan penambahan

- serta : penanda hubungan pendamingan

- atau : penanda hubungan pemilihan

- tetapi : penanda hubungan perlawanan

- melainka : penanda hubungan perlawanan

- padahal : penanda hubungan pertentangan

- sedangkan : penanda hubungan pertentangan

Konjungtor koordinatif disamping menghubungkan klausa, juga dapat menghubungkan kata. Meskipun demikian frasa yang dihasilkan bukan frase preposional.

Contoh :

- Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu.

- Saya atau kamu yang menjemput Ibu.

- Dia pura-pura tidak tahu, padahal tahu banyak.

- Anak itu pandai tetapi polos.

2. Konjungtor Korelatif

Konjungtor korelatif adalah konjungtor yang menghubungkan dua kata, frase, atau klausa yang memiliki status sintaksis sama. Konjungtor korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh satu kata , frase, atau klausa yang dihubungkan. Contoh :

- Baik pak Anwar maupun istrinya tidak suka merokok.

- Kita tidak hanya harus setuju, tetapi juga harus patuh.

- Jangankan orang lain, orang tuanya sendiri pun tidak dihormati.

3. Konjungtor Subordinatif

Konjungtor subordinatif adalah konjungtor yang menghubungkan dua klausa atau lebih, dan klausa itu merupakan anak kalimat. Dilihat dari perilaku sintaksis semantisnya, konjungtor ini dibagi menjadi tiga belas kelompok, yaitu :

a. Konjungtor subordinatif waktu, misalnya : sejak, semenjak, sedari, sewaktu, ketika, tatkala, selama, demi, serta, hingga, sampai, setelah, sesudah, sebelum, selesai, seusai, sehabis.

b. Konjungtor subordinatif Syarat, misalnya : jika, kalau, jikalau, bila, manakala.

c. Konjungtor subordinatif pengandaiaan, contohnya : andaikan, umpamanya.

d. Konjungtor subordinatif konsesif, misalnya : biarpun, sekalipun.

e. Konjungtor subordinatif pembandingan, contohnya : seakan-akan, seperti, sebagai.

f. Konjungtor subordinatif sebab, misalnya : sebab, karena, oleh sebab.

g. Konjungtor subordinatif hasil, misalnya : sehingga, sampai.

h. Konjungtor subordinatif alat, misalnya : dengan, tanpa.

i. Konjungtor subordinatif cara, misalnya : dengan, tanpa.

j. Konjungtor subordinatif komplementasi, misalnya : bahwa.

k. Konjungtor subordinatifatribut, misalnya : yang.

l. Konjungtor subordinatif perbandingan, misalnya : sama...dengan, lebih....dari

4. Konjungtor antar kalimat

Konjungtor antar kalimat menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Karena itu, konjungtor macam ini selalu memulai kalimat yang baru dan tentu saja huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital. Contoh :

a. Kami tidak sependapat dengan dia. Kami tidak akan menghalanginya. (Kami tidak sependapat dengan dia. Biarpun begitu,kami tidak akan menghalanginya)

b. Keadaan memang sudah mulai aman. Kita harus tetap waspada. (Keadaan memang sudah mulai aman. Akan tetapi, kita harus tetap waspada)

Dari berbagai diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Konjungtor koordinatif menggabungkan kata atau klausa yang setara. Kalimat yang dibentuk dengan cara ini dinamakan kalimat majemuk setara.

2. Konjungtor korelatif membentuk frase atau kalimat. Unsur frase yang dibentuk dengan konjungtor ini memiliki status sintaksis yang sama. Apabila konjungtor itu membentuk kalimat, maka kalimatnya agak rumit dan bervariasi wujudnya. Ada kalanya terbentuk kalimat majemuk setara, adapula yang bertingkat. Bahkan dapat terbentuk pola kalimat yang mempunyai dua subjek dengan satu predikat.

3. Konjungtor subordinatif membentuk anak kalimat. Penggabungan anak kalimat itu dengan induk kalimatnya menghasilkan kalimat majemuk bertingkat.

4. Konjungtor antar kalimat merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan kalimat sendiri-sendiri.

7.2.3 INTERJEKSI

Interjeksi atau kata seru adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hati pembicara. Secara stuktural, interjeksi tidak bertalian dengan unsur kalimat yang lain. Menurut bentuknya, interjeksi ada yang berupa bentuk dasar dan ada yang berupa bentuk turunan. Berikut janis interjeksi dapat dikelompokan menurut perasaan yang diungkapkannya, sebagai berikut :

1. Interjeksi kejijikan : bah, cih, cis, ih, idih.

2. Interjeksi kekesalan : brengsek, sialan, buset, keparat.

3. Interjeksi kekaguman atau kepuasan : aduhai, amboi, asyik.

4. Interjeksi kesyukuran : syukur, alhamdulillah

5. Interjeksi harapan : insya allah.

6. Interjeksi keheranan : aduh, aih, ai, lo, duilah, eh, oh, ah.

7. Interjeksi kekagetan : astaga, astagfirullah, masyaallah.

8. Interjeksi ajakan : ayo, mari.

9. Interjeksi panggilan : hai, be, eh, halo.

10. Interjeksi simpulan : nah.

Contoh :

- Bah, pergi kau dari rumah ini !

- Ayo kita pergi sekarang !

- Halo, apa kabar ?

7.2.4 ARTIKULA

Artikula adalah kata tugas yang membatasi makna nomina. Dalam Bahasa Indonesia ada kelompok artikula, yaitu : artikula yang bersifat gelar, yang mengacu makna kelompok, dan yang menominalkan.

1. Artikula yang bersifat gelar

Artikukla yang bersifat gelar pada umumnya bertalian dengan orang yang dianggap bermartabat. Berikut ini jenis-jenis artikula yang bersifat gelar :

a. sang : untuk menyatakan manusia atau benda unik dengan maksud meninggikan martabat;kadang-kadang juga dipakai dalam gurauan atau sindiran.

b. sri : untuk manusia yang memiliki martabat tinggi dalam keagamaan atau kerajaan.

c. hang : untuk laki-laki yang dihormati dan pemakaiaannya terbatas pada nama tokoh dalam cerita sastra lama.

d. dang :untuk wanita yang dihormati dan pemakaiaannya terbatas pada nama tokoh pada cerita sastra lama.

2. Artikula yang mengacu ke makna kelompok.

Atikula yang mengacu ke makna kelompok atau makna korelatif adalah para. Karena artikula ini mengisyaratkan ketaktunggalan, maka nomina yang diiringinya tidak dinyatakan dalam bentuk kata ulang. Jadi, untuk menyatakan kelompok guru sebagai kesatuan bentuk yang dipakai adalah “para guru” dan bukan “para guru-guru”.

3. Artikula yang menominalkan.

Artikula “si” yang menominalkan dapat mengacu ke makna tunggal atau genetik, bergantung pada konteks kalimat. Contoh :

- Si Amat akan meminag Si Halimah minggu depan.

- Aduh, cantiknya si hitam manis itu.

Berikut dalah ikhtisar pemakaian artikula “si”

a. didepan nama diri pada ragam akrab atau kurang hormat : si ali, si toni, si nana.

b. Didepan kata untuk mengkhususkan orang yang melakukan sesuatu : si pengirim, si penerima.

c. Di depan nominal untuk dipakai sebagai timangan, panggilan, atau ejekan. Yang disebut itu mempunyai sifat atua mirip sesuatu: si belang, si bungsu, si kumnis.

d. Dalm bentuk verbal yang menandakan dirinya menjadi bersifat tertentu: bersitegang, berikukuh, bersimaharajalela, bersikeras.

e. Pada berbagai nama tumbuhan dan binatang : siangit, sibusuk, sidingin, simalakama.

7.2.5 PARTIKEL PENEGAS

Kategori partikel penegas meliputi kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Ada empat macam partikel penegas yaitu: -lah, -kah, -tah, dan pun. Tiga yang pertama berupa klitika sedangkan yang keempat tidak.

A. Partikel – kah

Partikel – kah yang berbentuk klitika dan bersifat menegaskan kalimat interogatif. Berikut adalah kaidah pemakaiannya :

1. Jika dipakai dalam kalimat deklaratif, -kah mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat interogatif. Contoh :

- Diakah yang akan datang ?

(bandingkan: Dia yanag akan datang).

2. Jika dalam kalimat interogatif sudah ada kata tanya seperti: apa, dimana, dan bagaimana, maka –kah bersifat mansuka. Pemakaian –kah menjadikan kalimatnya lebih formal dan sedikit lebih halus. Contoh:

- Apakah ayahmu sudah datang?

3. Jika dalam kalimat tidak ada kata tanya tetapi intonasinya adalah intonasi interogatif, maka –kah akan memperjelas kaliamat itu sebagai kalimat interogatif. Kadang-kadang urtan katanya dibalik. Contoh:

- Akan datangkah dia nanti malam?

B. Partikel –lah

Partikel –lah juga berbentuk klitika, dipakai dalam kalimat imperatif atau kalimat deklaratif. Berikut adalah kaidah pemakaiannya.

  1. Dalam kalimat imperatif, -lah dipakai untuk sedikit menghaluskan nada perintanya. Contoh :
    1. Pergilah sekarang, sebelum hujan turun !
    2. Bawalah mobil ini ke bengkel besok pagi !
  2. Dalam kalimat deklaratif, -lah dipakai untuk memberikan ketegasan yang sedikit keras. Contoh :

a. Dari ceritamu, jelaslah kamu yang salah.

b. Ambil berapa sajalah yang kamu perlukan.

C. Partikel –tah

Partikel –tah, yang juga berbentuk kritika, dipakai dalam kalimat interogatif, tetapi si penanya sebenarnya tidak mengharapkan jawaban. Ia seolah-olah hanya bertanya pada diri sendiri karena keheranan atau kesangsiannya. Contoh :

- Apakah artinya hidup ini tampa engkau?

D. Partikel pun

Partikel pun hanya dalam kalimat deklarataif dan dalam bentuk tulisan

dipisahkan dari kata dimukanya.

Kaidah pemakaiannya adalah sebagai berikut. Contoh :

1. Pun dipakai untuk mengeraskat arti kata yang diiringinya. Contoh :

Yang tidak perlupun dibelinya juga.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah disajikan dalam pembahasan yang telah disajikan tadi penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Jenis kata menurut tata bahasa baku ada 7 jenis yaitu: verba, adjektiva, adverbia, nomina, pronomina, dan kata tugas.

2. Verba dari segi bentuk terbagi atas verba asal dan verba terunan, sedangkan verbal dari segi prilaku sintaksisnya terbagi atas verba transitif, verba tak transitif, dan verba berpreposisi.

3. Adjektiva adri segi bentuknya terbagi atas adjektiva dasar dan adjektiva turunan, sedangkan adjektiva dari segi prilaku sintaksisnay terdiri atas ajektiva atributip, predikatip, adn adverbia atau keterangan.

4. Adverbia dari segi bentuknya terbagi atas adverbia tunggal dan adverbia gabungan.

5. Nomina adri segi bentuknya dapat dibedakan menjadi nomina dasar, turunan, afiks, dan morfofonemiks afiks nomina.

6. Pronomina penunjuk terdiri atas pronomina penunjuk umum, penunjuk tempat, dan penanya.

7. Numeralia dibagi atas nomeralia pokok, tingkat, dan pecahan.

8. Kata tugas diklasifikasikan menjadi preposisi, konjungtor, interjeksi, artikula dan partikel penegas

3.2 SARAN-SARAN

Sebagai manusia biasa penulis merasa banyak memilki kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Untuk melengkapi kekurangan dalam makalah ini penulis menyarankan kepada pembaca untuk membaca beberapa artikel mengenai tata bahasa baku sebagai referensi tambahan. Selain itu diperlukan suatu bentuk pemahaman mengenai jenis kata menurut tata bahasa baku. Kita sebagai mahasiswa harus mampu memberikan contoh yang baik dalam panggunaan jenis kata menurut tata bahasa baku.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi,hassan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia III. Jakarta : Balai Pustaka.

Gorys Keraf,Dr. 1982. Tata Bahasa Indonesia. Ende-Flores : Nusa Indah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Dcreators