1.
Gabungan kata yang terdiri atas dua buah kata
dasar ditulis secara terpisah
Misalnya : kambing hitam, tanda tangan, garis bawah, dll.
2.
Jika salah satu unsure gabungan kata tersebut
mendapat awalan atau akhiran, maka penulisanya tetap dilakukan secara terpisah
Misalnya: tanda tangani, garis bawahi, dll.
3.
Jika gabungan kata tersebut mendapat awalan dan
akhiran, maka gabungan kata tersebut ditulis secara serangkai atau gabung
Misalnya: garisbawahi, tandatangani, mengambinghitamkan,
dll.
4.
Jika salah satu unsure kata gabung atau gabungan
kata tersebut adalah unsure kombinasi, maka penulisannya dilakukan secara
serangkai
Misalnya: makroekonomi, prasejarah, pascasarjana, tunawiswa,
dll.
5.
Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar
ditulis serangkai.
Misalnya:
acapkali darmasiswa puspawarna
adakalanya darmawisata radioaktif
akhirulkalam dukacita saptamarga
alhamdulillah halalbihalal saputangan
apalagi hulubalang saripati
astagfirullah kacamata sebagaimana
bagaimana kasatmata sediakala
barangkali kepada segitiga
beasiswa kilometer sekalipun
belasungkawa manakala sukacita
bilamana manasuka sukarela
bismillah matahari sukaria
bumiputra padahal syahbandar
daripada peribahasa waralaba
darmabakti perilaku wiraswata
0 komentar:
Posting Komentar